Kabar24.com, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo mengingatkan 12 Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) baru dan 14 pejabat eselon II yang baru saja dilantik agar bisa berkontribusi menyelesaikan berbagai masalah yang ada di wilayahnya, sehingga tidak berdampak kepada pelaku bisnis mengingat tahun ini merupakan tahun politik.
Prasetyo mengakui momentum politik dinilai dapat berdampak signifikan terhadap para pelaku bisnis dan membuat pertumbuhan perekonomian Indonesia terganggu.
Menurutnya, para pelaku bisnis membutuhkan kepastian hukum dalam menjalankan bisnisnya di Indonesia dan tidak mau mengambil konsekuensi jika momentum politik berdampak terhadap industri.
“Jadi di dalam proses politik saat ini bisa memberi pengaruh yang signifikan di segenap aspek kehidupan yang ada, terutama aspek ekonomi karena seringkali ada pada pesta demokrasi dan setelahnya selalu muncul berbagai hal yang seringkali bisa menimbulkan efek pada perekonomian, semua itu tidak bisa diperkirakan,” tutur Jaksa Agung, Jumat (9/3/2018).
Dia mengimbau kepada 12 Kajati dan 14 eselon II yang baru saja dilantik untuk meningkatkan kewaspadaan, melakukan inovasi serta berkoordinasi dengan semua pihak agar dampak negatif dari momentum politik Indonesia dapat diminimalisir. Menurutnya, jika aktivitas perekonomian Indonesia terhambat akibat momentum politik, maka investasi juga akan terganggu dan pertumbuhan Indonesia juga akan melambat.
“Nah, ketika ada kegiatan ekonomi terhambat dan terhenti tentunya investasi juga akan terganggu. Makanya tadi saya minta dengan teman-teman Kejaksaan untuk meningkatkan kewaspadaan dan berkoordinasi dengan semua pihak, supaya munculnya hal negatif bisa dieliminir,” katanya.
Baca Juga
Menurut Prasetyo, kegiatan mutasi merupakan hal yang biasa terjadi pada lingkungan Kejaksaan. Menurutnya, melalui mutasi tersebut para jaksa dapat menambah ilmu di tempat yang baru dan bisa lebih matang dalam menghadapi setiap masalah yang ada.
“Mutasi adalah hal yang biasa, selama saya menjadi Jaksa saya sudah 30 kali dimutasi. Jadi kalau tadi dilihat ada yang dari Papua pindah kemari lalu dari Kalimantan ke Timor Timur itu hal yang biasa. Itu upaya untuk meningkatkan program kejaksaan dan bagi yang bersangkutan itu untuk pematangan diri penapaki periode selanjutnya yang kompleks,” ujarnya.
Berikut nama 12 Kejati yang baru saja dilantik:
1. Ade Eddy Adhyaksa menjadi Kajati Kalimantan Selatan
2. Ely Shahputra Kajati menjadi Kalimantan Timur
3. Mohamad Dofir menjadi Kajati Nusa Tenggara Barat
4. Susilo Yustinus menjadi Kajati Lampung
5. Ida Bagus Nyoman Wismantanu menjadi Kajati Maluku Utara
6. M Roskanedi menjadi Kajati Sulawesi Utara
7. Sugeng Purnomo menjadi Kajati Papua
8. Triyono Haryanto menjadi Kajati Maluku
9. Asri Agung Putra menjadi Kajati Kepulauan Riau
10. Firdaus Dewilmar menjadi Kajati Gorontalo
11. Tarmizi menjadi Kajati Sulawesi Selatan
12. Raja Nafrizal menjadi Kajati Jawa Barat