Kabar24.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono menjanjikan bahwa ruas tol Trans-Jawa yang melintas di wilayahnya akan tuntas sesuai jadwal yang ditentukan yakni sebelum 2019, sesuai instruksi Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sri Puryono mengatakan, pihaknya akan terus mendesak pihak terkait untuk segera menuntaskan persoalan yang masih menghambat pengerjaan proyek. Dia pun mengatakan bahwa terdapat beberapa seksi jalan tol yang masih terhambat proses konstruksinya.
“Jawa Barat ke sini sudah selesai. Tapi kita masih punya PR besar. Kalau dari timur, ada seksi Boyolali-Salatiga dan Boyolali-Kartasura. Saya minta pihak-pihak terkait untuk betul-betul menepati jadwal yang ditentukan,” ujar Puryono, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa (6/3/2018).
Di samping itu, dia juga menyebutkan salah satu seksi yang masih terhambat pembangunannya, yakni tol Semarang-Demak. Untuk itu dia meminta Pemkot Semarang dan Pemkab Demak senantiasa berkomunikasi apabila muncul persoalan terkait proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak.
Dia menilai, tol Semarang-Demak sangat penting bagi masyarakat Jawa Tengah. Pasalnya, kehadiran tol itu diharapkan mampu meminimalisasi rob yang kerap terjadi di kawasan itu. Tol tersebut, selain memperlancar mobilitas publik, juga diharapkan dapat menjadi tanggul laut untuk menangkal banjir akibat rob.
“Perintah Presiden jelas, 2019 semua harus sudah selesai, sudah tersambung,” jelasnya.
Slain itu Puryono juga mengingatkan agar aspek lingkungan dalam pembangunan proyek itu agar terus dikawal, meskipun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) sudah dibuat.