Kabar24.com, BINJAI – BPJS Ketenagakerjaan Sumatra Bagian Utara (Sumbagut) mengajak petani dan agen kopi mengikuti program perlindungan pekerja seiring dengan bertumbuhnya industri kopi.
Hal ini diungkapkan Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut Umardin Lubis saat mengunjungi PT Sari Makmur Tunggal Mandiri di Binjai, Sumatra Utara, pada Selasa (6/3/2018).
"Jadi, dalam kunjungan kita ke PT Sari Makmur Tunggal Mandiri, kita berharap perusahaan tersebut mendaftarkan para petani kopi dan agen-agen kopi untuk mengikuti program BPJS Ketenagakerjaan," kata Umardin pada Selasa (6/3/2018).
Dia berharap agar seluruh petani maupun agen yang berada di bawah naungan PT Sari Makmur Tunggal Mandiri bisa menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Ke depan, katanya, pihaknya juga akan melakukan kunjungan ke sejumlah perusahaan strategis lain yang berada di wilayah kerjanya guna mendapatkan masukan terkait program BPJS Ketenagakerjaan serta menggali potensi yang ada di perusahaan tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, HRD PT. Sari Makmur Tunggal Mandiri, Kanna, mengapresiasi kunjungan Umardin beserta jajarannya.
Dia menambahkan bahwa perusahaan itu akan mendorong agar seluruh petani kopi maupun agen di bawah naungan pihaknya agar diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan.
"Kami sangat senang sekali atas kunjungan Bapak Umardin Lubis, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbagut, ke perusahaan kami, yang mana kita bisa menyampaikan segala hal mengenai apa saja permasalahan yang ada dan akan menghimbau semua petani kopi maupun agen-agen yang ada di bawah naungan kita untuk diikutkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Kanna.
PT Sari Makmur Tunggal Mandiri bergerak di bidang produksi kopi. Kopi produksi perusahaan ini pun telah diekspor ke luar negeri. Adapun jumlah tenaga kerja perusahaan tersebut mencapai 487 orang dan mengikuti empat program di BPJS Ketenagakerjaan.