Bisnis.com, JAKARTA--- Anies Baswedan disebut oleh lembaga survei, Indo Barometer, berpeluang menjadi kuda hitam dalam Pemilihan Presiden 2019.
Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyatakan terdapat sejumlah alasan kenapa Anies berpotensi menjadi kuda hitam tersebut.
"Karena sekarang dia memegang jabatan strategis," katanya dalam presentasi hasil survei berjudul "Dinamika Pilpres 2019: Tiga Skenario Pilpres 2019, Siapa Kuda Hitam?" di Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Seperti diketahui, Anies sekarang menjabat sebagai Gubernur DKI setelah terpilih pada pemilihan pada 2017. Selain itu, sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies banyak disorot oleh media massa.
Alasan lain yang disampaikan oleh Qodari adalah Anies membuat kebijakan-kebijakan yang kemungkinan besar menjadi sorotan. Qodari mengambil contoh kebijakan mengenai becak di Jakarta. "Diskusi mengenai becak itu berlangsung selama berhari-hari," katanya.
Berdasarkan survei yang dibuat oleh Indo Barometer, tingkat pengenalan Anies sebagai calon presiden mencapai 84,6% atau di bawah tingkat pengenalan terhadap Joko Widodo (975), Jusuf Kalla (91,5%), Prabowo (87,7%), Megawati (84,7%) dan di atas Agus Yudhoyono (68,5%), Hary Tanoesoedibjo (64,1%), Surya Paloh (62,5%) dan sebagainya.