Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pariaman Fokuskan Pemasaran Produk Kakao dari Kebun Petani

Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat memfokuskan pengolahan dan pemasaran produk kakao lahan perkebunan milik masyarakat yang luasnya mencapai 32.000 hektare di daerah itu.
Pekerja memeriksa buah kakao di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Selasa (8/1). /Bisnis.com
Pekerja memeriksa buah kakao di Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Selasa (8/1). /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG - Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatra Barat memfokuskan pengolahan dan pemasaran produk kakao dari lahan perkebunan milik masyarakat yang luasnya mencapai 32.000 hektare di daerah itu.

Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu dan Perindustrian (DPMPTP) Padang Pariaman Hendra Aswara mengatakan areal perkebunan kakao di daerah itu tergolong besar dan produksinya mencapai 22% dari total produksi kakao Sumatra Barat (Sumbar).

“Potensinya di Padang Pariaman cukup besar, tapi terkendala pengolahan dan pemasarannya,” ungkapnya, Senin (12/2/2018).

Hendra menyebutkan produksi kakao daerah itu mencapai 30 kg per hari dan masih perlu digenjot untuk meningkatkan produktivitas petani. Saat ini, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat berencana membangun pabrik pengolahan kakao agar dapat menghasilkan sejumlah produk turunan yang berorientasi ekspor.

Beberapa kelompok tani di daerah itu diklaim sudah melakukan pengembangan produk dalam bentuk cokelat batangan dan cokelat bubuk siap saji.

“Sekarang sudah cukup bagus. Pengolahan dan pengemasan sudah bagus, tinggal bagaimana menyasar pasar yang lebih luas,” terangnya.

Produk cokelat dari daerah itu telah didistribusikan di Sumbar dan beberapa provinsi tetangga, tapi jumlahnya masih sangat terbatas. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Annisa Margrit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper