Kabar24.com, JAKARTA – London City Airport membatalkan semua penerbangannya pada hari ini, Senin (12/2/2018), menyusul penemuan sebuah bom dari masa Perang Dunia II yang belum meledak.
Bom tersebut ditemukan di Sungai Thames pada Minggu (11/2) dini hari waktu setempat saat dilakukan pengerjaan pembangunan di bandara, yang terletak di sebelah timur distrik keuangan Canary Wharf.
Sejumlah pakar Angkatan Laut Inggris pun segera menetapkan zona eksklusi lebih dari 200 meter (650 kaki) untuk menangani situasi tersebut, jelas pihak Polisi Metropolitan dalam sebuah pernyataan.
“Bandara ini bekerja sama sepenuhnya dengan Polisi Metropolitan dan Angkatan Laut Inggris serta berupaya keras melepaskan perangkat ini dengan aman dan menuntaskan situasi secepat mungkin,” tutur Robert Sinclair, chief executive officer London City Airport.
Dalam akun Twitternya, pihak bandara menyarankan seluruh penumpang yang sedianya akan terbang pada hari ini untuk tidak pergi ke bandara. Penumpang juga disarankan menghubungi maskapai penerbangan mereka untuk informasi lebih lanjut.
“Semua penerbangan yang masuk dan keluar dari London City pada hari Senin dibatalkan dan terdapat zona eksklusi di area terdekat. Setiap penumpang yang mengambil penerbangan hari ini agar tidak datang ke bandara serta menghubungi maskapai penerbangan untuk informasi lebih lanjut,” tulis pihak bandara.
Baca Juga
Sebelumnya, situs British Airways telah menginformasikan penerbangan ke dan dari London City Airport dibatalkan hingga Senin malam waktu setempat.
Sementara itu, CityJet membatalkan satu penerbangan ke Dublin dan menyatakan semua penerbangannya ke dan dari bandara itu akan mengalami gangguan pada Senin.