Kabar24.com, JAKARTA--Penyidik Polda Metro Jaya mengagendakan pemeriksaan tambahan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Novel Baswedan terkait penyiraman cairan kimia.
"Sudah dikomunikasikan tapi belum mendapatkan jawaban," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Nico Afinta di Jakarta Senin.
Kombes Nico mengaku belum menetapkan jadwal pemeriksaan karena menunggu jawaban dari pihak Novel Baswedan untuk agenda meminta keterangan.
Nico menyatakan penyidik membutuhkan keterangan Novel untuk menggali informasi dugaan motif pelaku penyiraman cairan kimia tersebut.
Nico mengatakan polisi dapat menyelidiki motif aksi penyiraman cairan kimia itu berdasarkan kasus yang ditangani Novel, tulis Antara.
Penyidik Polda Metro Jaya telah meminta keterangan Novel di kantor KBRI Singapura pada 14 Agustus 2017.
Baca Juga
Pada pemeriksaan itu, Nico mengungkapkan keterangan Novel belum menggali informasi terkait motif.
"Perlu pendalaman untuk mengungkap motif karena pemeriksaan sebelumnya menggali kemungkinan motifnya," ujar Nico.
Sebelumnya, Novel disiram air keras yang diduga dilakukan orang tidak dikenal di jalan Deposito depan Masjid Al Ikhsan RT03/10 Kelapa Gading Jakarta Utara usai menjalani sholat subuh pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB.
Akibat kejadian itu, Novel mengalami luka pada bagian wajah dan bengkak pada bagian kelopak mata kiri, sementara itu pelaku melarikan diri.
Petugas kepolisian sempat memeriksa empat orang yang dicurigai terlibat kekerasan terhadap Novel berinisial M, H, AL dan N alias N.
Namun polisi melepaskan keempat orang itu karena tidak cukup bukti terlibat aksi teror kepada penyidik senior KPK tersebut.