Kabar24.com, PADANG—Wali Nagari atau kepala desa sebagai pimpinan tertinggi di pemerintahan nagari (khusus Sumatra Barat) setingkat desa juga perlu memahami dan memanfaatkan teknologi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit menyebutkan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, wali nagari dituntut melek teknologi.
“Wali nagari mesti melek teknologi dalam menjalan amanah tugas agar lebih cepat dan mudah memberikan pelayanan serta mudah pula menerima masukan dalam memajukan nagari,” katanya, Jumat (9/2/2018).
Selain memahami teknologi, wali nagari juga dituntut paham administrasi keuangan, mengingat makin besarnya alokasi dana desa yang diberikan pusat kepada pemerintahan setingkat desa.
“Jika perlu pakai pendampingan agar tidak salah dalam pertanggungjawabannya,” ujar Abit.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan di tingkat desa atau nagari menjadi ukuran bagi kemajuan suatu daerah. Makanya, wali nagari harus melahirkan inovasi dalam menjalankan pemerintahan dan pandai– pandai menjalin kerjasama.
Baca Juga
Apalagi, katanya, masyarakat saat ini sudah sangat cerdas, sehingga pelayanan yang dibutuhkan masyarakat juga kian meningkat.
Jika aparatur perangkat nagari lemah dari sisi inovasi dan pelayanan, maka akan ketinggalan dan menyebabkan roda pemerintahan tidak efektif dan efisien.
Selain itu, Nasrul juga mengingatkan wali nagari se-Sumbar harus berhati-hati dengan persoalan hukum, terutama menyangkut pengelolaan dana desa.
“Kondisinya memang SDM di tingkat nagari belum mampu menyenggarakan sistem keuangan dengan baik, maka perlu ada bimbingan,” katanya.