Kabar24.com, DENPASAR -- Dinas Perhubungan Bali mengharapkan Pemerintah Denpasar dapat mengubah status Terminal Ubung dari tipe C ke tipe B agar bus AKAP dapat beroperasi lagi di sana.
Kepala Dinas Perhubungan Bali I Gusti Agung Ngurah Sudarsana mengatakan sebelum dikelola Pemerintah Denpasar, Terminal Ubung dikelola lebih dulu oleh Pemerintah Provinsi. Pada saat pengelolaan dibawah Pemerintah Provinsi, status Terminal Ubung adalah tipe B. Lantaran berstatus tipe B, maka bus AKAP dapat beroperasi di sana.
"Kita akan koordinasikan dengan kota Denpasar," katanya, Senin (5/1/2018).
Kata dia, jika Terminal Ubung sudah menjadi tipe B, maka bus AKAP dapat beroperasi lagi. Hanya saja, tidak semua bus AKAP dimungkinkan untuk beroperasi di sana. Hal itu lantaran, luasan Terminal Ubung yang tidak mencukupi.
"Kalau memang kota Denpasar setuju kenapa gak," katanya.
Sebelumnya, Terminal Ubung telah ditetapkan sebagai terminal tipe C berdasarkan Surat Keputusan (SK) Wali Kota Denpasar Nomor 188.45/1060/HK/2016.
Baca Juga
Lantaran menjadi terminal tipe C, maka fungsi Terminal Ubung hanya untuk angkutan perkotaan (angkot) dan angkutan pedesaan (angdes).
Kemudian, sejak 23 Oktober 2017, bus antar kota antar provinsi (AKAP) yang semula beroperasi di Terminal Ubung resmi beroperasi di Terminal Mengwi.
Namun, saat ini sopir bus AKAP di Terminal Mengwi mengeluhkan sepinya penumpang lantaran tidak ada angkutan yang mengantar penumpang dari Terminal Ubung. Bahkan, penurunan penumpang yang dilayani sopir ini mencapai 80%. Satu armada bus bahkan baru bisa beroperasi setiap satu minggu sekali.
Kata dia, permasalahan sepinya penumpang di Terminal Mengwi sebenarnya sudah tidak lagi menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Sebab, saat ini Terminal Mengwi sudah menjadi kewenangan pusat.
Terminal Mengwi juga telah berstatus tipe A yang dikelola langsung Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD ) XII Wilayah Bali dan NTB.
"AKAP itu ijinnya dikeluarkan oleh balai, kami sendiri sebenarnya sudah lepas dari tanggung jawab Terminal Mengwi," sebutnya.
Sebagai tipe B, Terminal Mengwi masuk katagori terminal besar yang fungsinya juga untuk mendukung kegiatan pariwisata di Bali. Terminal Mengwi pada awalnya diharapkan menjadi pusat transportasi kendaraan yang mampu mengangkut wisatawan ke daerah-daerah wisata di Bali.
"Dibentuknya Terminal Mengwi memang termasuk terminal plus yang berkaitan pusat-pusat pariwisata itu tujuannya, sehingga dalam hal ini dibuatlah dengan anggaran besar yang berkaitan dengan pelayanan itu," katanya.