Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Potensi Rempah di Maluku Meredup, Wapres Kalla Tekankan Pengembangan Teknologi

Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan pendidikan tinggi seperti Universitas Pattimura mengembangkan teknologi-teknologi yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk mengelola sumber daya alam
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Antara
Wakil Presiden Jusuf Kalla/Antara

Kabar24.com, JAKARTA — Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan pendidikan tinggi seperti Universitas Pattimura mengembangkan teknologi yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat untuk mengelola sumber daya alam.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Jumain Appe saat bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden, Senin (5/2/2018).

Menurutnya, Jusuf Kalla atau JK mendorong hal itu karena potensi kekayaan alam Maluku yang beragam.

“Wapres memberikan arahan mengenai pengembangan dan tidak hanya itu sebenarnya, beliau melihat sektor perikanan sangat besar di wilayah Ambon. Oleh karena itu, harus mengembangkan teknologi yang kira-kira nelayan secara ekonomis bisa memanfaatkan misalnya untuk pengawetan ikan, pengeringan ikan, yang selama ini bermasalah di wilayah tersebut,” ujarnya.

Menurutnya, Wapres Kalla  menyoroti potensi Maluku akan rempah-rempah yang meredup. Padahal, pada masa kolonial kepulauan Maluku dikenal sebagai penghasil rempah dunia.

Potensi tersebut, harus kembali dikembangkan karena dapat menjadi sumber ekonomi yang cukup besar bagi masyarakat.

“Sehingga tidak hanya mengandalkan bahan baku, tetapi melakukan processing, misalnya mengubah menjadi bahan baku obat yang saat ini 93% itu impor, padahal bahan baku kita banyak. Karena itu perlu mengembangkan teknologi yang bisa mengubah SDA dari bahan baku menjadi intermediate product untuk bahan baku obat atau kosmetik,” tuturnya.

Oleh karena itu perguruan tinggi seperti Universitas Pattimura harus lebih berperan. Sehingga ke depan, masyrakat di sana memiliki komoditas andalan untuk dijadikan sumber ekonomi dan tidak mudah mengubah sumber mata pencaharian.

Pihaknya pun berkomitmen hal ini dilakukan secara berkesinambungan. Jika hal itu dilakukan, Maluku dapat mengembangkan ekonomi sesuai dengan komoditas andalannya dan berpengaruh besar terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper