Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Dalam Negeri meminta para kepala daerah untuk mengawal dan memastikan program padat karya tunai di desa berjalan sukses. Program padat karya menjadi salah satu strategi meningkatkan perekonomian di desa.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan program padat karya, harus dipastikan tepat sasaran. Peran kepala daerah, baik itu bupati dan walikota, sangat penting mengawal program padat karya.
"Ini bagaimana mendorong bupati dan walikota mengawal pelaksanaan program padat karya," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (02/02/2018).
Tjahjo menuturkan salah satu peran yang terus dioptimalkan adalah penguatan kapasitas aparatur pemerintah desa. Penguatan kapasitas aparatur desa sangat penting, karena anggaran untuk padat karya, langsung diterima desa.
Program padat karya tunai desa sendiri merupakan bagian dari visi membangun Indonesia dari pinggiran seperti telah dicanangkan Presiden Jokowi saat mulai menjabat.
"Coba kalau bergerak di desa, pertumbuhan desa meningkat, otomatis pertumbuhan di daerah juga baik. Pertumbuhan nasional juga bisa meningkat dengan baik," katanya.
Adapun, program padat karya merupakan bagian dari program dana desa. Pemerintah mengalokasikan 30% dari total dana sebesar Rp60 triliun atau 18 triliun untuk program padat karya.