Kabar24.com, JAKARTA — Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum membicarakan lebih lanjut dengan Partai Gerindra terkait dengan sembilan bakal calon presiden dan wakil presiden yang ingin diusung partai berbasis Islam tersebut.
Sebelumnya, Majelis Syuro PKS menetapkan sembilan kadernya sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden 2019.
Di sisi lain, PKS kemungkinan besar akan kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra seperti Pilpres 2014.
“Oh belum, itu masih panjang karena pasti juga akan melihat hasil pilkada 2018. Hasil pilkada 2018 akan juga menentukan peta politik pilpres, menuju pilpres 2019,” kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, di Kantor Wakil Presiden, Selasa (30/1/2018).
Menurutnya, wajar jika partainya kelak bisa kembali berkoalisi dengan Partai Gerindra karena rekam jejak kerja sama yang sudah dibina.
“Kalau PKS dengan Gerindra wajar-wajar saja apa lagi kalaupun PKS dan Gerindra itu juga sudah mencapai 20% lebih [suara di DPR sebagai syarat pencalonan presiden],” ujarnya.
Ditanyai terkait PKS harus rela mengusung calon wakil presiden jika berkoalisi dengan Partai Gerindra, karena selalu mendorong Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden, Hidayat menyebut itu belum final.
“Semuanya juga belum ada keputusan akhir, Gerindra siapa yang dimajukan. Pak Prabowo pun mengatakan belum ada keputusan final. Tapi jadinya seperti apa, kami harus menunggu dan masih panjang waktunya,” tuturnya.