Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, Senin (29/1/2018). Jokowi menjadi presiden kedua RI yang pernah berkunjung ke Afghanistan.
Kunjungan kenegaraan pertama, dilakukan oleh Presiden Sukarno pada 1961. Dalam keterangan tertulis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, kedatangan Kepala Negara disambut Duta Besar Republik Indonesia untuk Afghanistan Arief Rachman dan Kepala Protokol Negara Afghanistan.
Dari pihak Afghanistan, penyambutan kedatangan Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dilakukan oleh Wakil Presiden Sarwar Danish, Menteri Luar Negeri Salahudin Rabbani, Menteri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub Haidan, serta Walikota Kabul Abdullah Habibzal.
Hangatnya penyambutan yang dilakukan oleh pemerintah Afghanistan, menghilangkan udara dingin bahkan hujan salju yang menyelimuti Kabul. Dari bandara, Presiden melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah disediakan menuju Istana Presiden Arg.
Rencananya , sesampainya Istana Presiden Arg, Presiden Jokowi akan disambut Presiden Ashraf Ghani untuk selanjutnya akan mengikuti serangkaian kegiatan kenegaraan, yaitu pembicaraan empat mata, pertemuan bilateral, dan memberikan pernyataan pers bersama.
Sebelumnya, kunjungan ke Afghanistan sempat diwarnai kekhawatiran karena terjadinya pengeboman sehari sebelum bahkan pada pagi sebelum keberangkatan Presiden Jokowi ke Kabul. Kendati demikian, hal itu tidak mengurungkan niat Presiden Jokowi untuk berkunjung ke Afghanistan.
Setelah bertemu Presiden Ashraf Ghani, Jokowi juga akan bertemu dengan High Peace Council (HPC) Afghanistan di Istana Haram Sarai (Wisma Negara). Sore harinya, Presiden akan mengunjungi Istana Darul Aman yang juga menjadi agenda penutup kunjungan Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana ke Afghanistan.
Dari Bandara Internasional Hamid Karzai, Afghanistan, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan akan kembali ke Tanah Air.