Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tekan Pengangguran, Masyarakat Bali Didorong Jadi Pengusaha

Pemerintah Bali akan menggencarkan pelatihan keterampilan ke masyarakat daerah terpencil untuk terus menekan jumlah pengangguran sekaligus menciptakan wirausahawan baru di Pulau Dewata.
Pengrajin bingkai foto/Ilustrasi-Antara
Pengrajin bingkai foto/Ilustrasi-Antara

Kabar24.com, DENPASAR-- Pemerintah Bali akan menggencarkan pelatihan keterampilan ke masyarakat daerah terpencil untuk terus menekan jumlah pengangguran sekaligus menciptakan wirausahawan baru di Pulau Dewata.

Berdasarkan perhitungan Februari - Agustus 2017, jumlah pengangguran di Bali memamg masih tergolong paling rendah dibanding daerah lainnya di Indonesia yakni sebanyak sebanyak 36.143 orang atau 1,48% dari total keseluruhan angkatan kerja Pulau Dewata.

Walaupun tergolong rendah, nyatanya jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, maka pada perhitungan Februari-Agustus 2017 jumlah pengangguran ini justru meningkat 0,20%.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Bali Ni Luh Made Wiratmi berencana, dengan mengirimkan mobile training unit ke daerah terpencil maka kreativitas angkatan kerja di Bali dapat terus meningkat. Sehingga makin banyak lapangan kerja yang terbentuk.

Sementara, hingga saat ini, mayoritas masyarakat Bali masih bertumpu bekerja pada sektor pariwisata.

"Mereka yang penggangguran intelek seharusnya membuka lapangan kerja," katanya kepada Bisnis, Rabu (24/1/2018).

Selain memberikan pelatihan hingga ke pelosok, pihaknya juga akan gencar mengadakan jobfair untuk menekan jumlah pengangguran. Pada 2018, rencananya akan ada 3 job fair besar yang akan diadakan di Bali.

Sementara, pemerintah Bali juga berencana untuk mengirimkan tenaga kerja ke luar negeri agar jumlah penduduk miskin ikut menurun. Tidak tanggung-tanggung, Rp500 juta siap digelontorkan untuk membiayai pengiriman tenaga kerja ini.

"Ini sebagai upaya agar pengangguran di Bali terus menurun," sebutnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper