Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bisnis Kargo Garuda di Jateng Tumbuh 12%

Bisnis jasa pengiriman barang melalui pesawat di Provinsi Jateng terus tumbuh. Hal ini juga terjadi di Garuda Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kargo di daerah itu mencapai 12% pada 2017.
Ilustrasi Kargo di bandara/Antara
Ilustrasi Kargo di bandara/Antara

Kabar24.com, SEMARANG - Bisnis jasa pengiriman barang melalui pesawat (cargo) di Provinsi Jateng terus tumbuh. Hal ini juga terjadi di Garuda Indonesia yang mencatatkan pertumbuhan kargo di daerah itu mencapai 12% pada 2017.

General Manager Garuda Indonesia Branch Office Semarang Bobby Ahmad Roesyandi menuturkan perkembangan industri di Jateng khususnya Kota Semarang terus menggeliat, sehingga banyak orang yang mengirim barang melalui kargo udara.

"Bisnis kargo yang kami kelola pada 2017 naik 12%. Pertumbuhan tersebut dipacu oleh terus bertambahnya volume pengiriman barang yang mencapai sekitar 3% per tahunnya," ungkapnya pada Senin (22/1/2018).

Perkembangan bisnis kargo semakin menggeliat, di sisi lain beberapa faktor penunjang seperti armada dari Garuda Indonesia untuk mengirim barang tidaklah besar.

"Selama tahun lalu bisnis Garuda Indonesia secara keseluruhan mengalami peningkatan sekitar 15%. Target 2018 secara keseluruhan diharapkan dapat naik melebihi pencapaian tahun lalu," tuturnya.

Selain itu, jumlah penumpang juga selama 2017 naik 7%. Bobby menjelaskan banyak rintangan yang akan dihadapi pada dunia penerbangan pada 2018 terutama pilkada serentak.

"Pilkada akan menjadi hambatan kami pada tahun ini karena orang tidak akan pergi ke mana-mana dan pasti akan di daerahnya masing-masing untuk mencoblos. Selain itu, hambatan lain yakni Piala Dunia, momen yang terjadi setiap 4 tahun sekali ini pasti akan menurunkan orang untuk pergi jauh dan lebih memilih di dalam rumah untuk menonton televisi," jelasnya.

Selain itu, perluasan bandara terutama terminal kargo di Semarang, lalu lintas penerbangan akan semakin banyak. Hal ini akan berdampak pada industri penerbangan di Jateng terus meningkat.

"Jateng sebagai destinasi wisata harus terus dipacu dari segi industri maupun pariwisatanya, agar turis mancanegara maupun domestik terus mengalami meningkat dan pasti akan memilih angkutan udara yang sekarang cepat dan aman," imbuhnya.

Kawasan timur Indonesia (KTI) menjadi target utama manajemen Garuda Indonesia, hal tersebut sejalan dengan pemerintah yang terus melakukan pembangunan infrastuktur dan pariwisata di daerah timur. Menurutnya kawasan timur Indonesia merupakan market potensial untuk membuka rute baru.

"Beberapa tempat seperti Raja Ampat, Labuhan Bajo, Bunaken, memiliki keunikan tersendiri  dibandingkan daerah lain sehingga menarik banyak wisatawan baik domestik maupun luar negeri untuk berkunjung. Namun Bali tetap menjadi destinasi pertama di Indonesia," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper