Kabar24.com, JAKARTA - Senator Partai Republik dan Demokrat moderat mengadakan pembicaraan pada hari Minggu (21/1/2018) untuk memecahkan kebuntuan politik yang menyebabkan penghentian pemerintahan AS (government shutwodn) selama dua hari.
Namun, masih belum jelas apakah kesepakatan untuk membuka kembali pemerintahan federal akan dicapai pada pekan ini.
Sejumlah senator yang terlibat dalam diskusi tersebut mengatakan bahwa mereka membuat kemajuan, namun hanya menawarkan sedikit rincian kemungkinan kompromi. Namun, keputusan akhir ada di tangan Ketua Senat Republik Mitch McConnell dan Senator Demokrat Chuck Schumer.
"Kami bergerak ke arah yang benar. Saya tidak akan mengesampingkan kemungkinan apapun sekarang apakah akan positif atau negative, tapi saya pikir ini akan menjadi positif," Senator partai Republik Johnny Isakson, seperti dikutip Reuters.
Kesepakatan yang akan dicapai tampaknya melibatkan pembukaan kembali pemerintah federal dengan imbalan sebuah janji oleh mayoritas Partai Republik untuk menangani masalah imigrasi Demokrat dalam beberapa pekan mendatang.
Baca Juga
"Kami akan membuka pemerintahan dan menyelesaikan imigrasi pada saat bersamaan," kata Senator Republik Lindsey Graham.
Pendanaan untuk agen federal berakhir pada Jumat tengah malam (19/1/2018) waktu setempat, dan tidak diperbarui di tengah perselisihan antara Presiden Donald Trump dan partai Demokrat mengenai imigrasi.
Setelah menolak untuk mendukung perpanjangan dana pemerintah jangka pendek pekan lalu, Demokrat menuntut agar Trump menjalani kesepakatan sebelumnya untuk melindungi "Dreamers," imigran ilegal masuk ke AS sebagai anak-anak, dari deportasi.
Sementara itu, Trump dan anggota Partai Republik lainnya sama-sama bersikeras, dengan mengatakan bahwa mereka tidak akan menegosiasikan imigrasi atau masalah lainnya jika sejumlah layanan pemerintah masih tertutup.
"Kami tidak akan menegosiasikan status imigran yang melanggar hukum sementara Senator Schumer dan Demokrat menjadikan pemerintahan untuk jutaan warga AS sebagai sandera," ungkap sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Sanders.
Government shutdown kali ini adalah yang pertama sejak penutupan pemerintahan federal pada Oktober 2013 yang berlangsung 16 hari. Efek dari government shutfown akan lebih terlihat pada hari Senin, ketika pasar keuangan dan kantor federal dibuka.
Senat AS akan melakukan pemungutan suara pada Senin dini hari waktu setempat untuk memutuskan apakah akan melakukan tindakan untuk mendanai pemerintah fedral hingga 8 Februari, ungkap McConnell pada Sabtu (20/1). Namun sejumlah senator mengatakan bahwa pemungutan suara bisa dipercepat.
Sebelumnya, Trump mengatakan bahwa jika kebuntuan terus berlanjut, Partai Republik harus mempertimbangkan 'opsi nuklir' di Senat.
Opsi tersebut adalah langkah yang memungkinkan mereka memilih anggaran jangka panjang dengan suara mayoritas sederhana.
"Jika jalan buntu terus berlanjut, Partai Republik harus mencapai 51% (opsi nuklir) dan memberi suara nyata, anggaran jangka panjang," ujar Trump.
Dengan demikian, harus ada perubahan peraturan di senat, yang saat ini membutuhkan izin mayoritas mutlak.
Dalam aturan Senat saat ini wajib tercipta mayoritas mutlak atau super dari tiga per lima chamber, biasanya 60 suara dari 100. Ini legislasi untuk menghapus hambatan prosedural dan lolos.