Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat Lampung untuk menjaga kerukunan terkait kegiatan pemilihan kepala daerah di provinsi tersebut.
Presiden Jokowi mengemukakan akan ada pemilihan kepala daerah di Provinsi Lampung yaitu pemilihan gubernur dan dua pemilihan bupati. Untuk itu, Presiden berpesan kepada masyarakat Lampung agar memilih pemimpin yang terbaik untuk menjadi pemimpin di kabupaten maupun provinsi.
“Jangan sampai karena beda pilihan, kita menjadi tidak rukun antartetangga, tidak rukun antarkampung,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, seperti dikutip Bisnis, Senin (22/1/2018).
Presiden mempersilakan seluruh calon Bupati, Wakil Bupati, Gubernur, dan Wakil Gubernur untuk berkampanye dan berharap agar mereka menggunakan hal-hal yang tidak menyakiti.
“Jangan sampai saling menjelekkan, jangan saling mencemooh, jangan saling mencela. Silakan adu prestasi, adu rekam jejak, adu program, adu gagasan, adu rencana-rencana silakan, tapi jangan sampai memakai isu-isu ras, agama, jangan sampai,” tutur Presiden.
Kepala Negara mengingatkan Lampung merupakan daerah yang adem tenteram sejak dulu dan tidak ada masalah. Oleh karena itu, dia meminta jangan sampai Pilkada membuat situasi yang tidak rukun antar tetangga, antar kampung, maupun antar kabupaten.
“Rugi besar kita semuanya kalau hal-hal seperti itu kita lakukan, saya titip itu saja,” tambah Kepala Negara.