Kabar24.com, JAKARTA - Dua korban perahu yang terbalik di Perairan Lapa Daya, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, hingga saat ini masih belum ditemukan.
"Belum ada perkembangan. Semoga saja kondisi cuaca kondusif dan selanjutnya anggota bisa maksimal melakukan pencarian terhadap dua korban tersebut," kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Abd Mukid di Sumenep, Minggu.
Dua korban yang belum diketahui nasib dan keberadaannya itu adalah Muhammad asal Desa Candi dan Bahrawi asal Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek.
Pada Sabtu (20/1) siang, perahu yang membawa delapan nelayan terbalik setelah dihantam ombak dan angin kencang di Perairan Desa Lapa Daya, Kecamatan Dungkek, Sumenep.
Seorang nelayan meninggal dunia dalam peristiwa tersebut, yakni Bunawi, warga Desa Jadung, Kecamatan Dungkek.
Sementara lima nelayan lainnya, yakni Nardi, Darso, Suki, Sarbani, dan Durrahman, semuanya warga Kecamatan Dungkek, selamat.
Korban yang meninggal maupun selamat sempat berenang setelah perahunya terbalik dan ikut arus hingga ke Perairan Giliyang yang posisinya di sebelah utara lokasi kejadian.
Sebelumnya, mereka berangkat menangkap ikan dengan naik perahu dari Perairan Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, pada Sabtu (20/1) pukul 04.00 WIB.
Korban Perahu Terbalik di Sumenep Belum Ditemukan
Korban Perahu Terbalik di Sumenep Belum Ditemukan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu