Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Tuduh Kapal Perang AS Langgar Kedaulatannya

Kementerian Luar Negeri China menuduh kapal perang Amerika memasuki wilayah perairannya tanpa permisi dan mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan guna memastikan kedaulatannya terlindungi.
Aktivitas kapal milik China di sekitar pulau karang Laut China Selatan./Reuters
Aktivitas kapal milik China di sekitar pulau karang Laut China Selatan./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Luar Negeri China menuduh kapal perang Amerika memasuki wilayah perairannya tanpa permisi dan mengatakan akan mengambil tindakan yang diperlukan guna memastikan kedaulatannya terlindungi.

Kementerian tersebut mengatakan pada 17 Januari sore hari, destroyer USS Hopper terlihat di 12 mil laut  dari Pulau Huangyan di Laut China Selatan.

Pulau Huangya  juga dikenal sebagai Scarborough Shoal, sebuah wilayah  di Laut China Selatan yang diperebutkan oleh Filipina dan China.

Juru bicara Menteri Luar Negeri China Lu Kang, seperti diberitakan Reuters Sabtu (20/1/2018) mengatakan Angkatan Laut China memerintahkan kapal tersebut untuk menarik diri dari wilayah tersebut setelah mengidentifikasi identitasnya.

Lu mengatakan kapal tersebut melanggar kedaulatan dan keamanan China juga mengancam keamanan kapal beserta personil China di sekitarnya.

Amerika Serikat diketahui mengkritik aksi China yang melakuka pembangunan pulau-pulau dan instalasi militer di wilayah tersebut. As mengatakan pembangunan ini bisa membatasi pergerakan bahari. Kapal-kapal Amerika telah menjalankan serangkaian patroli kebebasan bernavigasi di wilayah tersebut.

Dalam sebuah pernyataan terpisah pada Sabtu, Kementerian Pertahanan China mengatakan pengiriman pengiriman berulang kapal Amerika ke daerah tersebut merongrong kedamaian dan stabilitas regional juga merusak hubungan bilateral.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper