Kabar24.com, BANDUNG - Jawa Barat bakal jadi tempat pertarungan partai-partai besar dalam pemilihan Gubernur Jawa Barat atau Pilgub Jabar 2018.
Partai-partai itu bakal langsung menerjunkan ketua umumnya berkampanye untuk memenangkan jagoannya. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) bakal menerjunkan Megawati Soekarnoputri sebagai juru kampanye pasangan Tubagus Hasanuddin-Anton Charliyan.
“Bu Mega nanti ada pada momen-momen tertentu. Beliau memang harus hadir, misalnya dalam rapat terbuka,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Jawa Barat Abdi Yuhana di Bandung, Rabu (17/1/2018).
Dari kubu penantang, pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi yang disokong Partai Demokrat dan Partai Golkar, juga menyiapkan petinggi partainya.
“Kalau ada dalam struktur partai, sudah otomatis masuk,” ujar ketua tim sukses pasangan itu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD Partai Golkar Jawa Barat M.Q. Iswara di Bandung.
Baca Juga
Iswara menyebut sejumlah nama.
“Dari Partai Golkar, yang pasti sudah masuk itu Airlangga Hartarto, Akbar Tanjung, Agung Laksono, Happy Bone Zulkarnaen, Agun Gunanjar, dan M.S. Hidayat. Itu yang sudah menyatakan kesiapannya sebagai juru kampanye,” ucapnya.
Sedangkan dari Partai Demokrat, Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono juga masuk daftar nama juru kampanye pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi.
“Demokrat pasti Pak SBY, AHY (Agus Harimurti Yudhoyono), kemudian Syarief Hasan, itu sudah masuk,” tutur Iswara.
Adapun poros Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Hanura masih merampungkan daftar tim kampanye untuk pasangan yang mereka usung, yaitu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum.
“Kita lagi persiapkan. Dalam dua hari ini terbentuk,” kata Sekretaris DPD Partai NasDem M. Rachmat di Bandung, Rabu (17/1/2018).
Sebelumnya, Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat Abdul Hadi Wijaya mengatakan, partai koalisi PKS, Gerindra, Partai Amanat Nasional mengandalkan Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, yang akrab dengan sapaan Aher.
“Survei terakhir dengan dukungan beliau berdua itu ada 65 persen warga Jawa Barat akan menyetujui Sudrajat-Ahmad Syaikhu,” katanya pada 6 Januari 2018.
Hadi beralasan, survei konsultan politik Poolmark melansir ada tiga nama yang menjadi endorser, yang akan mempengaruhi suara pemilih dalam pilkada, yakni Prabowo, Presiden Joko Widodo, serta Aher, khusus diPpilgub Jabar.
“Dua orang ini (Prabowo dan Aher) meng-endorse kepada satu pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu. Sementara endorser dari Jokowi sekitar 35 persen, itu diperebutkan oleh kedua pasangan lain,” ujarnya.