Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Revitalisasi Pasar Kedonganan Masih Wacana

Revitalisasi Pasar Kedonganan, Badung, Bali yang diwacanakan sejak Juli 2017 hingga saat ini belum juga terealisasi.
Pedagang memilih ikan untuk ditimbang di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,Rabu (11/10)./ANTARA-Aditya Pradana Putra
Pedagang memilih ikan untuk ditimbang di Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah,Rabu (11/10)./ANTARA-Aditya Pradana Putra

Bisnis.com, DENPASAR - Revitalisasi Pasar Kedonganan, Badung, Bali yang diwacanakan sejak Juli 2017 hingga saat ini belum juga terealisasi.

Kepala Pengelola Pasar Adat Kedonganan I Made Narka mengakui pihaknya memang sempat berkoordinasi ke Pemerintah Badung melalui Dinas Perikanan. Tetapi, sejauh ini rencana itu baru sebatas wacana sebab usulan formal yang memuat rancangan maupun anggaran dana pasar ikan tersebut belum difinalkan.

"Wacana sudah ada. Bahkan, kami bercita-cita gedung bisa berlantai 3," katanya kepada Bisnis, Senin (15/1/2018).

Made pun belum bisa memastikan kapan revitalisasi ini dapat diwujudkan. Padahal kebutuhan revitalisasi saat ini sangat mendesak.

Hingga saat ini, tidak ada pembagian zona yang jelas untuk bongkar muat, penataan parkir, pembuangan limbah, hingga mana penataan pasar basah maupun kering. Pasar Kedonganan merupakan ikon pasar ikan di Bali, sehingga diharapkan bisa mengusung konsep pasar yang higienis.

"Ya ini memang masih angan-angan, semoga bisa terealisasi," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper