Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Warren Buffett: Cryptocurrency Akan Berakhir Buruk

Buffett juga mengatakan dia tidak akan melakukan short position pada bitcoin futures. Kami tidak memiliki [bitcoin] satu pun, kami tidak akan pernah melakukan pengambilan posisi di dalamnya, tegas Buffet.
Warren Buffett/web
Warren Buffett/web

Kabar24.com, JAKARTA – Miliarder Warren Buffett menilai segala euforia seputar bitcoin dan mata uang vitual (cryptocurrency) lainnya dalam beberapa waktu terakhir tidak akan berakhir dengan baik.

“Terkait cryptocurrency pada umumnya, bisa saya katakan dengan hampir pasti bahwa perjalanannya akan berakhir buruk,” ujar Chairman dan CEO Berkshire Hathaway tersebut, seperti dikutip dari CNBC, Kamis (11/1/2018).

Buffett juga mengatakan dia tidak akan melakukan short position pada bitcoin futures. “Kami tidak memiliki [bitcoin] satu pun, kami tidak akan pernah melakukan pengambilan posisi di dalamnya,” tegas Buffet.

Seperti diketahui, sejumlah bursa penukaran seperti CME Group dan Cboe Global Markets telah membuka platform mereka untuk memungkinkan perdagangan berjangka bitcoin.

“Saya mendapat cukup banyak persoalan dengan hal-hal yang saya pikir saya tahu. Mengapa saya harus mengambil long ataupun short position terhadap sesuatu yang saya tidak tahu sama sekali,” tambahnya.

Harga bitcoin turun 3,69% menjadi US$13.907 pada Rabu (10/1) waktu setempat, menurut data dari situs industri CoinDesk. Mata uang virtual ini telah naik lebih dari 1.500% dalam 12 bulan terakhir.

Komentar Buffett muncul sehari setelah Chairman dan CEO J.P. Morgan Chase Jamie Dimon menarik kritik yang sebelumnya ia lontarkan tentang cryptocurrency.

Pada September lalu, Dimon menyebut bitcoin sebagai sebuah penipuan. Namun, kemarin ia menarik ucapannya tersebut. “Saya menyesal membuat komentar itu. Blockchain itu nyata,” ungkap Dimon di Fox Business.

“Anda bisa memiliki cryptodollar dalam yen dan hal-hal seperti itu. Untuk ICO, Anda harus melihat setiap orang secara individual, pandangan saya terhadap bitcoin selalu seperti apa yang akan dirasakan pemerintah tentang bitcoin ketika menjadi sangat besar Dan saya hanya memiliki pendapat berbeda dari orang lain," lanjutnya.

ICO (initial coin offering) merupakan cara sejumlah perusahaan untuk mendapatkan modal dan dana segar dengan cara menerbitkan koin digital.

Selain menarik ucapannya, Dimon juga menekankan sikap positifnya pada teknologi bitcoin yang didukung oleh teknologi blockchain.

Pada Oktober, JP Morgan Chase mengumumkan peluncuran sistem berbasis blockchain yang akan ‘mengurangi secara signifikan’ jumlah pihak yang diperlukan untuk memverifikasi pembayaran global, sekaligus mengurangi waktu transaksi dari beberapa hari ke dalam hitungan jam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper