Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengapresiasi langkah pemerintah yang dengan sigap memilih ketua BSSN pada 2018.
Ketua APJII, Jamalul Izza mengatakan pihaknya mengharapkan struktur organisasi BSSN dapat segera terlengkapi dan memulai fungsinya. BSSN.
"Harapan APJII terhadap struktur organisasi BSSN adalah struktur yang bisa mengakomodasi peran semua pihak [pemerintah dan non-pemerintah] yang memang terkait secara tupoksi siber dalam struktur resmi BSSN," kata Jamal pada Sabtu (6/1/2018).
Dia menambahkan asosiasinya siap berkontribusi dalam struktur BSSN secara intensif karena tugas pokok dan fungsi nya yang terkait dalam mewadahi seluruh penyelenggara telekomunikasi, mengelola distribusi nomor protokol internet dan mengelola Indonesia Internet Exchange.
"Partisipasi multi stakeholders (secara terbatas) dalam struktur organisasi BSSN akan semakin memperkuat BSSN itu sendiri," tambahnya.
Tugas utama BSSN menurutnya adalah menjaga keamanan di dalam wilayah siber Indonesia yang belum dilakukan oleh siapapun. BSSN akan menjadi pos pertahanan dan keamanan setelah darat, laut dan udara.
"Keamanan Siber di Indonesia saat ini sangat lah tidak di monitor atau dijaga, apalagi dilakukan penanganan bila ada serangan. Ibarat nya pos pos perbatasan Siber Indonesia saat ini tidak ada penjaganya. APJII sangat siap untuk berkontribusi dalam berbagai tupoksi BSSN," katanya.
Saat ini APJII terdaftar dalam Badan Internet Exchange Internasional dan juga Badan Dunia Number Resource Organization Council.