Kabar24.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum mendapat undangan dari Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk menghadiri pengumuman bakal calon kepala daerah Jateng.
Padahal, Kamis (4/1/2018) besok, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dijadwalkan mengumumkan jagoan Partai Banteng di empat pilkada provinsi. Salah satunya adalah basis terkuat PDIP di Pulau Jawa, Jateng.
"Belum [dapat panggilan ke Jakarta]," kata Gubernur Ganjar ketika dikonfirmasi Bisnis.com via pesan singkat pada Rabu (3/1/2018) malam.
Rabu pagi, Ganjar seharusnya ada di Jakarta guna memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi kasus dugaan korupsi e-KTP. Namun, mantan Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat itu tak dapat menghadiri pemeriksaan dengan alasan sedang ada tugas kedinasan.
Menjelang Pemilihan Gubernur Jateng 2018, Ganjar merupakan sosok dengan elektabilitas tertinggi. PDIP, partai pengusung Ganjar dalam Pilgub Jateng 2013, juga dapat mengajukan calon kepala daerah tanpa harus berkoalisi.
Sampai saat ini, baru mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said yang dipastikan maju dalam kontes Juni mendatang. Sudirman diusung oleh Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Amanat Nasional.
Pria asal Kabupaten Brebes itu telah mengantongi tujuh nama bakal calon wakil gubernur. Nama final pendamping Sudirman bakal diumumkan menjelang 10 Januari 2018.
