Bisnis.com, JAKARTA - Mantan pesepakbola George Weah akhirnya memenangkan pemilu Liberia dan menjadi presiden terpilih negara Afrika Barat itu.
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (29/12/2017), Weah memimpin dalam penghitungan suara dengan lebih dari 60% hasil yang masuk memilih dirinya. Para suporternya sudah mulai merayakan kemenangan itu di jalan-jalan Monrovia.
Hampir semua suara yang masuk dari pemilu yang digelar pada Kamis (28/12) telah dihitung. Weah unggul sementara dari rivalnya, Joseph Boakai.
Weah akan menggantikan Ellen Johnson Sirleaf, presiden wanita pertama Afrika, dalam pemilu demokratis pertama di Liberia sejak berpuluh-puluh tahun lalu.
"Warga Liberia, saya merasakan emosi dari seluruh negeri. Saya melihat betapa penting dan besarnya tanggung jawab dari jabatan yang saya terima hari ini. Perubahan sedang terjadi," ujarnya lewat akun Twitter setelah pengumuman hasil pemilu disampaikan.
Weah adalah seorang pesepakbola ternama dunia yang sempat bermain di Paris Saint-Germain dan AC Milan. Dia mengakhiri karirnya di Inggris setelah sempat bermain di Chelsea dan Manchester City.
Weah menjadi satu-satunya pesepakbola Afrika yang meraih gelar World Player of the Year dari FIFA dan Ballon D'Or. Dia masuk dunia politik setelah pensiun pada 2002 dan menjadi senator di parlemen Liberia.
Ini bukan pertama kali Weah mencalonkan diri menjadi presiden karena pada pemilu 2005 dia dikalahkan oleh Sirleaf. Dalam kampanyenya kali ini, dia mendekati generasi muda sedangkan Boakai dipandang lebih dekat dengan generasi terdahulu dan tidak mudah didekati. Boakai sekarang menjabat sebagai wakil presiden.
Meski demikian, kemenangan Weah masih dirundung kontroversi. Pasalnya, pasangan pemilunya adalah Jewel Taylor, istri mantan presiden Liberia Charles Taylor yang sekarang dipenjara karena kejahatan perang.