Bisnis.Com, SEMARANG - Bergabungnya PKS ke poros Gerindra-PAN untuk mengusung Sudirman Said melengkapi kekuatan mantan Menteri ESDM tersebut. Tugas dari koalisi tersebut selanjutnya adalah mencari pendamping Sudirman.
"Kita sambut baik kehadiran PKS. Jumlah kursi untuk mengusung Sudirman Said sekarang sudah cukup," kata Sriyanto Saputro, Sekretaris DPD Gerindra Jawa Tengah, Selasa (26/12/2017).
Dia pun menyatakan ketiga partai tersebut sudah sepakat untuk meninggalkan ego masing-masing dalam mencari pasangan Sudirman Said. Yakni tidak harus dari kader yang muncul, asal calon yang diusung memiliki popularitas dan elektabilitas serta mampu menerjemahkan tagline Mbangun Jateng Mukti Bareng.
Sriyanto menambahkan, opsi pertama adalah menunggu PKB untuk bergabung bersama Gerindra, PKS, dan PAN. "Jika PKB gabung, kita beri kesempatan kepada Gus Yusuf selaku Ketua DPW PKB Jateng sebagai wakil gubernur atau nanti ada tokoh nahdliyyin yang lain, bisa kita bicarakan," paparnya.
Meski demikian, lanjutnya, partai pengusung Sudirman Said juga terus berkomunikasi dengan Golkar dan Demokrat walau ada wacana kedua partai tersebut membentuk poros baru.
"Walau sudah cukup, kita tetap menggalang komunikasi. Politik selalu dinamis," ungkapnya. Sriyanto menyatakan, misal partai selain Gerindra, PKS, dan PAN tidak bergabung pun pendukung Sudirman Said tidak gentar. "Iya tidak masalah, mungkin karena pertimbangan sebagai partai pendukung pemerintah tidak gabung, atau ada alasan lain kami tetap menghormati," pungkasnya.