Bisnis.com, JAKARTA – Mengikuti catatan perjalanan Prof. Dr. Sukamdani Sahid Gitosardjono, yang meninggal hri ini, Kamis (21/12/2017) pukul 09.15, kita seperti dituntun untuk memahami manfaat kerja keras dan ketekunan.
Sukamdani adalah anak desa, ia berasal dari desa Carikan, Jetis, Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah.
Sejak masuk SMP, Sukamdani disebutkan sudah dapat meringankan beban ayahnya yang sedang mengalami nasib kurang beruntung. Sukamdani membiayai sekolahnya sendiri, dan ini berlanjut sampai masa SMA dan Perguruan Tinggi.
Setelah belajar dan mencari pengalaman dengan bekerja di perusahaan milik orang lain, Sukamdani bersama istrinya Juliah berhasil mendirikan sebuah perusahaan sendiri, mula-mula dari skala kecil yang kemudian berkembang menjadi kelompok usaha besar nasional.
Dibekali pengalaman selama perang kemerdekaan, semangat patriotitik, bakat sebagai oraganisator, jiwa wirausaha dan ajaran luhur orang tua serta keuletan untuk terus belajar dan bekerja keras, Sukamdani berhasil menjadi Ketua Umum berbagai asosiasi perusahaan, untuk selanjutnya menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia selama tiga periode.
Ia juga pernah menjadi Presiden Kadin Asean, Anggota MPR dan Wakil Ketua Komisi Ekuin DPA RI. Mendapat Bintang Mahaputera Utama, Bintang Gerilya dan berbagai Satya Lencana dari Pemerintah RI, kemudian Bintang Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Jepang dan People’s Friendship Ambassador dari RRC.
Baca Juga
Dua gelar Doktor HC diraih Sukamdani, masing-masing dari Takushoku University Jepang dan European University serta Profesor Kehormatan dari Pekong University dan gelar Profesor Ternama Kehormatan dari Hebei Normal University, Shijiazhung, Hebei, RRC.
Sukamdani juga mendirikan sejumlah lembaga pendidikan dan usaha kesejahteraan, sosial, dan kemasyarakatan, selain memberikan perhatian yang besar terhadap pelestarian budaya.
Semua perjalanan hidup, suka duka, termasuk pemikiran Sukamdani tersaji dalam buku Sukamdani S.G., Sejarah Perjalanan Hidup Meraih Prestasi Wujud Sebuah Bakti, diterbitkan PT Aksara Grafika Pratama.