Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar Happy Bone Zulkarnain mengatakan kemungkinan dukungan Golkar kepada Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur (bacagub) Jawa Barat bisa dicabut.
Ketua Umum Golkar yang baru, Airlangga Hartarto, menginginkan calon kepala daerah Jabar merupakan kader Golkar. Apalagi, Golkar memiliki massa yang kuat di provinsi dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia itu.
"Tentu berubahnya ketua umum, ketua umum [baru] tentu akan punya pemikiran seperti itu ya [mencabut dukungan kepada Ridwan]. Pak Airlangga itu memprioritaskan kader, lebih berorientasi pada kader, dan lebih berorientasi bagaimana memenangkan Golkar di Jawa Barat," katanya di Jakarta, Sabtu (16/12/2017).
Meski begitu, Happy mengaku Dedi Mulyadi yang merupakan kader Golkar masih kalah pamor dibanding Ridwan Kamil. Berdasarkan survei, elektabilitas Dedi berada di peringkat keempat.
"Jadi kita pikirkan, apakah berorientasi kepada kader yang membesarkan partai selama ini, atau berdasarkan survei yang kemudian terpaksa memilih yang bukan kader. Nah ini masih dalam pertimbangan kita," tambah Happy.
Golkar tengah mempertimbangkan dasar seseorang bisa diusung partainya untuk maju dalam pilkada. Pertimbangan ini kemungkinan akan diputuskan melalui musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
Baca Juga
Bagi Golkar, Jabar merupakan daerah penting untuk tolak ukur sebelum Pemilihan Presiden 2019.
"Jabar barometer nasional. Siapa saja yang menang di Jabar, bisa jadi presiden. Karena itu kita berharap Golkar menang di Jabar," jelas politisi senior Golkar ini.