Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mutasi 85 Perwira, Panglima Gatot Merasa Tak Langgar Etika

Panglima TNI Gatot Nurmantyo merotasi sebanyak 85 perwira tinggi. Dia mengklaim hal itu sesuai dengan prosedur dan tak melanggar etika
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo./Reuters-Beawiharta
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo./Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA - Panglima TNI Gatot Nurmantyo merotasi sebanyak 85 perwira tinggi. Dia mengklaim hal itu sesuai dengan prosedur dan tak melanggar etika.

Sebelumnya, sebanyak 85 perwira tinggi dirotasi melalui Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/928/XII/2017 yang diteken pada 4 Desember lalu tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Menurut Gatot, surat tersebut keluar sebelum pemerintah menunjuk Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI menggantikan dirinya.

Di sisi lain banyak pihak sudah menduga hal tersebut akan terjadi. Bahkan, sebelumnya Wakil Ketua Komisi I DPR RI TB Hasanuddin meminta Gatot untuk tidak melakukan rotasi saat sedang berlangsung proses pergantian pucuk pimpinan tertinggi TNI karena dikhawatirkan menimbulkan kegaduhan.

Namun, menurut Gatot, jika surat rotasi dikeluarkan saat ini maka hal tersebut tidak tepat secara etika kendati secara legalitas diperbolehkan.

"Kalau surat itu tiba-tiba saya keluarkan tanggal 5 itu tidak tepat," katanya di gedung parlemen, saat menghadiri uji kelayakan dan kepatutan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai calon panglima TNI, Rabu (6/12).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper