Bisnis.com, JAKARTA—Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mengatakan, langkah memperbaiki partai harus konsisten jangan berorientasi pada kepentingan pribadi.
Dia menilai, kepemimpinan di tubuh Golkar saat ini hanya berorientasi kepada kepentingan pribadi dan kelompok yang dicitrakan seolah-olah kepentingan partai.
Hal itu terkait status Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto yang ditahan KPK karena kasus korupsi KTP berbasis elektronik.
Dia pun menyayangkan rapat pleno DPP Partai Golkar pada Senin (20/11) tidak mengarah pada pergantian pemimpin baru seperti yang sudah disarankan Dewan Pakar DPP Partai Golkar. Sebelumnya, dewan pakar kepartaian melakukan rapat pleno yang menyarankan DPP Partai Golkar untuk melakukan pergantian kekuasaan.
Oleh karena itu, pihaknya sangat berharap kepada dewan pakar dan DPD provinsi yang betul-betul punya legalitas dalam mendorong perubahan. Nantinya, kata dia, pemimpin baru yang hadir diharapkan harus kontras dengan Setya Novanto yang kental dengan stigma korupsi.
“Harapannya lewat dewan pakar, dewan kehormatan dan DPD Tingkat I tidak mundur lagi. Bisa menggelar munaslub,” ujarnya, Rabu (22/11).