Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Bawah Trump, AS Menjalin Hubungan Erat dengan Duterte

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya terkesan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, bahkan menyatakan telah menjalin hubungan yang sangat baik dengannya.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Manila./Reuters
Presiden Amerika Serikat Donald Trump saat bertemu dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte di Manila./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tampaknya terkesan dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte, bahkan menyatakan telah menjalin hubungan yang sangat baik dengannya.

Kedatangan Trump di Filipina pada Minggu sore (12/11), beserta sejumlah peserta konferensi Asean, disambut dengan jamuan makan malam mewah oleh Duterte. Presiden ke-16 Filipina tersebut kemudian dikabarkan menyanyikan sebuah lagu khusus yang dipersembahkan untuk Trump.

Salah satu bagian dari lagu tersebut, yang diterjemahkan dari bahasa Filipina, berarti “Kamu adalah penerang duniaku, belahan jiwaku.”

“Ini telah berjalan begitu sukses,” ujar Trump dalam pernyataannya sebelum menghadiri pertemuan formal dengan Duterte di Manila di sela perhelatan KTT Asean (Association of Southeast Asian Nations), seperti dikutip dari Bloomberg (Senin (13/11/2017).

Trump pun menampik pertanyaan yang ditujukan padanya tentang isu hak asasi manusia yang dikaitkan dengan Duterte.

Sikap yang ditunjukkan kedua pemimpin tersebut berbeda dengan yang terlihat setahun lalu, ketika Duterte menyumpahi Presiden AS saat itu, Barack Obama, karena mengkritik ‘perang’ Duterte melawan narkoba yang telah menyebabkan ribuan orang tewas.

Hubungan antara AS dan Filipina dinilai membaik pasca Trump menjabat. Setelah sebuah pembicaraan melalui telepon pada bulan April antara Trump dan Duterte, pihak Gedung Putih menyoroti perjuangan Filipina untuk menyingkirkan obat-obatan terlarang dari negara tersebut.

Duterte yang terkenal gaya bicara blak-blakannya justru terdengar hangat saat berbicara tentang Trump. Bulan ini, ia mengatakan memiliki karakter yang sama dengan Trump.

“Meskipun pertemuan antara Trump dan Duterte tidak akan menyelesaikan semua masalah di antara kedua negara, hal itu akan memajukan hubungan kami,” kata Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano kepada wartawan di Manila.

“Memang ada perasaan negatif, serta naik turun dalam hubungan kami dengan AS, terutama pada akhir pemerintahan Obama. Tapi hal itu sudah diperbaiki dan diperkuat oleh Presiden Trump,” lanjut Cayetano.

Hari ini Trump mengadakan pertemuan tiga arah dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, dua sekutu AS.

Trump mengatakan bahwa dia telah membuat kemajuan besar dalam hal perdagangan selama kunjungan kenegaraannya di Asia. Ia pun berencana membuat pernyataan mengenai Korea Utara dan perdagangan saat dia kembali ke AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper