Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cak Imin Dideklarasikan Sebagai Cawapres 2019

Kelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi Cak Imin Saribattangku (Cak Imin Saudaraku) mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar maju menjadi bakal calon wakil presiden 2019.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjadi pembicara dalam diskusi Merawat Keindonesiaan di DPP PKB, Jakarta, Minggu (23/7)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menjadi pembicara dalam diskusi Merawat Keindonesiaan di DPP PKB, Jakarta, Minggu (23/7)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, MAKASSAR -  Kelompok pemuda yang tergabung dalam organisasi "Cak Imin Saribattangku" (Cak Imin Saudaraku) mendeklarasikan dukungan untuk Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar maju menjadi bakal calon wakil presiden 2019.

"Cak imin adalah tokoh berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Cak Imin juga sosok yang memiliki paham kebangsaan serta menjunjung tinggi ideologi Pancasila sebagai falsafah bernegara di Indonesia," kata Koordinator "Cak Imin Saribattangku" Abd Rahim di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis.

Ddeklarasi ini bertujuan untuk menyebarluaskan ide, gagasan dan cita-cita Muhaimin Iskandar atau disapa akrab Cak Imin yang dianggap sebagai orang yang mampu memecah kebuntuan permasalahan bangsa.

Selain itu, mengingat Indonesia saat ini berada dalam ancaman perpecahan dengan munculnya kelompok-kelompok ekstremis-radikal yang bertujuan memecah persaudaraan maupun toleransi yang telah dijaga seluruh elemen bangsa Indonesia.

"Dalam kondisi tersebut, NKRI membutuhkan pemimpin seperti Cak Imin. Untuk itulah komunitas masyarakat di Sulsel terdiri atas berbagai elemen mendeklarasikan Cak Imin sebagai wakil presiden RI," katanya.

Deklarasi "Cak Imin Cawapres 2019" tersebut dirangkaikan dengan dialog dengan tema "Persaudaraan Indonesia dalam Perspektif Politik, Pemuda dan Kebudayaan".

Hadir pengamat politik UIN Alauddin Makassar, Firdaus Muhammad, Direktur Nuriset Hari Yulianto dan budayawan Sulsel Syafrillah.

Firdaus menyampaikan dari segi kompetensi dan marketing politik, Cak Imin tidak "pas" dicalonkan sebagai cawapres. Pascakepemimpinan Gusdur, tak bisa dinafikan Cak Imin sebagai pewaris politik di Nahdlatul Ulama dan masyarakat pesantren, mestinya Cak Imin diusung menjadi capres.

Sedangkan budayawan Sulsel, Syafrillah memaparkan pentingnya dialog kembali tentang politik kebudayaan dalam kerangka strategi kebudayaan pada bingkai keIndonesiaan.

Direktur Nusantara Riset, Hari Yulianto mengemukakan, Cak Imin sebagai figur dari angkatan muda memiliki kompetensi dan yang diakui bukan hanya di Indonesia, tapi hingga luar negeri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper