Bisnis.com, BOGOR - Pengunjung di Pusat perbelanjaan Bogor Trade Mall (BTM) mendadak sontak seperti bergemuruh. Siang itu, Presiden Joko Widodo dan tamunya Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Kamis (9/11/2017) hadir di sana.
"Saya tidak tahu ada kunjungan Presiden, tapi tadi banyak penjagaan, melarang kami melintas," kata Rahmatul Kartini (22), mahasiswa semester tiga Jurusan Kimia Universitas Nusa Bangsa, Bogor.
Dirinya tidak membayangkan bisa bersalaman dengan Presiden Joko Widodo saat kunjungan tersebut berlangsung.
Awalnya, Rahmatul bersama dua temannya sedang berbelanja buku. Suasana di BTM mendadak menjadi ramai dan ada penjagaan ketat dari Paspampres. "Saya tidak tahu kalau ada kunjungan Presiden, tapi tadi banyak penjagaan, melarang kami melintas," kata Rahmatul.
Tidak lama setelah itu, Presiden Joko Widodo bersama Presiden Korea Selatan tiba, Rahmatul dan temannya berada di area yang dilalui presiden. Hingga akhirnya ia bisa berjabatan tangan.
"Alhamdulillah bisa bersalaman dengan Presiden. Salut dengan pak Jokowi, padahal kemarin baru menikahkan anaknya, sekarang sudah menerima tamu negara," kata Rahmatul.
Kebahagiaan juga dirasakan Mayasari, karyawan toko batik Kencana Ungu yang didatangi oleh Presiden Joko Widodo dan Presiden Korsel.
Menurut Mayasari, persiapan untuk kedatangan Presiden Joko Widodo bersama Presiden Korea Selatan sudah dilakukan sejak Rabu (8/11) kemarin. Petugas dari Korea Selatan juga sudah memesan serta memisahkan dua baju batik yang nanti akan dipilih oleh para presiden.
"Kami sudah diinformasikan sejak kemarin, batik sudah dipilih sejak siang tadi. Dua baju batik diletakkan di rak belakang, dan tidak boleh dipindahkan," katanya.
Ia mengatakan batik yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo dan Moon Jae-in adalah motif dari Solo dengan ukuran L (large), merupakan batik printing dengan harga Rp100 ribu per helai.
"Presiden Jokowi milih warna biru, Presiden Korea pilih yang warna merah," katanya lagi.
Setelah Presiden Jokowi dan Moon Jae-in berbelanja, toko batik Kencana Ungu juga melayani salah satu petugas Korea Selatan yang juga membeli enam stel baju batik.
"Nanti kami akan promosikan batik pilihan Presiden Jokowi dan Presiden Korea Selatan," kata Maya senang.
Kebahagiaan juga dirasakan Rika dan Ita, karyawan toko teh Tong Tji yang menyajikan pesanan teh untuk Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae-in.
Menurut Ita, jenis teh yang diminum oleh kedua presiden adalah jamine tea (teh jasmin) satu gelas seharga Rp7.000.
Rasa deg-degan bercampur gugup dirasakan kedua karyawawn ini. "Haduhh.. Senang sekali rasanya bisa bertemu presiden sedekat itu, bisa salam pula. Apalagi presidennya senang minumannya enak kata Presiden Korea," ujar Rita.
Selain senang bertemu presiden, Rita dan Ika juga senang dapat bonus bayaran dari salah satu staf presiden. Walau nominalnya tidak besar, mereka merasa senang karena bisa menyuguhkan minuman kepada dua presiden sekaligus.
Selama kurang lebih 30 menit Presiden Joko Widodo dan Presiden Moon Jae-in mengunjungi lantai UG BTM. Suasana heboh dan hiruk pikuk oleh teriakan pengunjung memanggil Presiden Jokowi.
Kedua presiden dengan ramah menyapa warga dan karyawan mal serta menyalaminya dengan penuh senyuman.
Menurut Maya, Presiden Joko Widodo sebelumnya juga pernah mengunjungi BTM tahun lalu. Presiden menyinggahi salah satu toko pakaian yang ada di seberang toko batik Kencana Ungu.
"Presiden Jokowi dulu sudah pernah ke sini, ini kedua kalinya. Jadi senang, biar BTM makin ramai dan banyak pengunjungnya," kata Maya.