Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Groundbreaking Gudang Kedelai di Sidoarjo

Badan usaha milik negara yang bergerak di sektor pangan, Perum Bulog melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gudang kedelai di Komplek Pergudangan Bulog di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Kedelai/Reuters
Kedelai/Reuters

Kabar24.com, SIDOARJO – Badan usaha milik negara yang bergerak di sektor pangan, Perum Bulog melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan gudang kedelai di Komplek Pergudangan Bulog di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pembangunan salahs atu dari total rencana 13 gudang penyimpanan komoditas kedelai tersebut merupakan bagian dari beberapa rencana Bulog untuk memperkuat infrastruktur pascapanen dari dana suntikan PMN senilai total Rp2 triliun.

Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum Perum Bulog, Wahyu Suparyono menyampaikan Bulog berkomitmen memperkuat infrastruktur pascapanen untuk menunjang penugasan penyerapan komoditas pangan dari pemerintah.

“Bulog merupakan operator pemerintah yang melakukan penyerapan berdasarkan penugasan dari pemerintah. Dengan adanya fasilitas gudang kedelai, di mana ada titik panen dan diperintahkan untuk menyerap kedelai, kita akan siap,” jelas Wahyu.

Gudang penyimpanan kedelai akan dibangun di beberapa sentra produksi seperti di Sidoarjo untuk menangkap produksi kedelai dari daerah-daerah sekitar. Bulog menginvestasikan Rp6 miliar untuk pembangunan fisik sebuah gudang kedelai dengan kapasitas 3.500 ton. Gudang di Sidoarjo dibangun di atas lahan seluas 1.792 meter persegi.

Menurut Wahyu, sejauh ini Bulog memang belum mendapat penugasan resmi dari pemerintah untuk melakukan penyerapan jagung. Kendati demikian, pemerintah telah menyusun rencana untuk dapat mencapai swasembada kedelai.

Berdasarkan dokumen rencana, groundbreaking selanjutnya sebagai realisasi PMN untuk pembangunan gudang pada lahan eksisting milik Perum BULOG di beberapa wilayah kerja Divisi Regional dan Subdivisi Regional diantaranya yaitu:

1. Rice to Rice sebanyak 7 unit dengan lokasi di Bandar Lampung, Subang, Klaten, Kedu (Purworejo), Jember, Pare-Pare dan Sidrap.

2. Gudang Kedele sebanyak 6 unit dengan lokasi di Bandar Lampung, Subang, Cianjur, Banyumas dan Surabaya Utara.

3. Modern Rice Milling Plant (MRMP) terintegrasi sebanyak 5 unit dengan lokasi di Ngawi, Sragen, Jember, Pinrang dan Sumbawa.

4. Corn Drying Center dan SILO sebanyak 3 unit dengan lokasi di Medan, Bulukumba dan Gorontalo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper