Kabar24.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Forum Rakyat Desa (Fordes) Rusdy Setiawan Putra mengatakan ada sinyal kuat Partai Demokrat dan Gerindra akan mengusung mantan Deputi Basarnas Mayjen (Purn) TNI Tatang Zaenudin maju di Pilgub Jawa Barat.
"Dengan melihat foto pertemuan antara Ketua DPD Demokrat Jabar, Ketua DPW Gerindra Jabar dan Tatang Zaenudin yang beredar di media sosial, indikasinya sudah sangat jelas," kata Rusdy dihubungi, di Jakarta, Minggu (5/11/2017).
Pengamat politik dari Universitas Nasional itu juga mengaku mendapat informasi bahwa pertemuan antara Ketua DPD Demokrat Jabar, Ketua DPW Gerindra Jabar dan Tatang Zaenudin berlangsung pada 2 November 2017 di Hotel Panghegar, Bandung.
"Itu artinya, partai yang dinahkodai para jenderal ini akan dengan senang hati mengusung sesama jenderal. Koalisi Gerindra dan Demokrat adalah koalisi ideal dimana koalisi tersebut adalah embrio dari koalisi besar di Pilpres 2019. SBY dan Prabowo adalah dua tokoh nasional yang memiliki kekuatan besar dan sangat diperhitungkan saat ini," kata dia.
Rusdy mengatakan jika benar Gerindra dan Demokrat mengusung Tatang Zaenudin, maka komposisi pencalonan harus diperhitungkan. Menurutnya sosok Tatang dapat menjawab harapan publik Jawa Barat yang ingin memiliki gubernur tegas dari sosok militer, jika dicalonkan sebagai gubernur.
Dia meyakini, popularitas Tatang akan melesat jika Gerindra dan Demokrat sudah mendeklarasikan dukungannya secara resmi.
Baca Juga
Di sisi lain, kata Rusdy, kader Demokrat yang disebut-sebut akan maju di Pilgub Jabar yakni Dede Yusuf akan terganggu jika secara psikologis jika menempati posisi nomer dua sebagai wakil Tatang.
"Namun jika Dede Yusuf diusung sebagai cagub, sejarah pernah membuktikan Dede dulu pernah kalah saat mengikuti pilgub tahun 2013," ujarnya.
Rusdy menilai komposisi siapa gubernur dan siapa wakil akan menjadi faktor penentu koalisi Gerindra-Demokrat untuk menang dalam Pilgub Jabar nanti.
"Oleh karena itu, koalisi ini tidak boleh memakai teori pemegang kursi terbanyak di DPRD adalah pemegang hak untuk Jabar 1, jika koalisi ini ingin menang," kata dia.