Kabar24.com, JAKARTA-Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menegaskan untuk menjadi pelopor kedaulatan bangsa harus menjadi tekad para pemuda dalam membangun komitmen di era kekinian.
“Jika di masa lampau yang masih serba sulit saja bisa, semestinya sekarang yang serba mudah harus lebih bersemangat lagi untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa, jangan justru memudahkan munculnya benih-benih perpecahan,” katanya Senin (30/10/2017).
Dia menyampaikan hal itu saat meresmikan acara Kemah Pemuda Pelopor Kedaulatan Bangsa (PKB) di Bumi Perkemahan Cimalanda, Cibinong, Bogor, pada Minggu (30/10) sore, diikuti 500 peserta dari seluruh belahan barat, timur, utara, dan selatan Indonesia.
Dia menjelaskan perkemahan pemuda PKB menjadi salah satu sarana penggemblengan para pemuda dari lintas organisasi kepemudaan seluruh Indonesia.
Nahrawi menyatakan terkadang ironis, dahulu yang serba sulit pemuda mampu bersatu padu, tetapi kenapa sekarang yang diliputi berbagai kemudahan justru lebih sering berselisih paham.
“Ayo manfaatkan kemudahan yang ada seperti teknologi dan transportasi untuk semakin meniadakan sekat-sekat serta mempercepat untuk berani bersatu," tegasnya..
Baca Juga
Menurutnya, pemuda harus bisa membayangkan bagaimana seorang Muhammad Yamin dari Sawah Lunto Sumatera dapat bertemu dengan Johannes Leimena dari Ambon Maluku. Selanjutnya Katjasungkana dari Madura Jawa kala itu bertemu Lefrand Senduk dari Sulawesi.
Bukan saja mereka ketemu, tetapi mereka juga berdiskusi, bertukar pikiran, melayangkan gagasan, tanpa melihat latar belakang asal, budaya, dan agama, mereka bersepakat mengibarkan diri dalam komitmen ke-Indonesia-an. Inilah catatan sejarah yang patut diteladani.
Sementara itu Ketua Presidium Poknas Pemuda, Ahmad Yani Panjaitan, sebagai penyelenggara mengatakan Kemah Pemuda PKB berlangsun pada 30 Oktober- 3 November 2017, diikuti sekitar 500 pemuda usia 16-30 tahun dari berbagai unsur organisasi kepemudaan tingkat pusat dan daerah seluruh Indonesia.
“Diisi berbagai kegiatan dan ceramah para nara sumber yang kompeten untuk menjadi pelopor kedaulatan bangsa. Hadir mendampingi Menpora, Plt Deputi Pengembangan Pemuda Jonni Mardizal dan Duta Pemuda dan Pelajar Kemenpora Gloria Natapradja Hamel,” ujarnya.