Kabar24.com, JAKARTA- Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dianggap memiliki kans untul dipilih sebagai gubernur.
Hal itu tergambarkan dalam survei yang digelar Persatuan Mahasiswa Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi (PMP-SIKOM) tentang sejauh mana respons masyarakat Jawa Barat terhadap Pilgub dan para tokoh.
Ada beberapa tokoh yang dianggap potensial untuk menjadi pimpinan pemerintahan Jawa Barat.
Mereka adalah Wakil Gubernur Jawa Barat saat ini Deddy Mizwar, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Sekda Jabar Iwa Karniwa, Bupati Majalengka Sutrisna, Anggota DPR RI dari PAN Dessy Ratnasari dan Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka, Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf serta Ketua Kadin Jawa Barat Agung Suryamal Sutrisno.
"Jumlah responden yang diteliti sebanyak 2661 orang warga Jawa Barat yang dipilih dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan 95% dan margin of error 1,9%. Survei dilakukan 27 September-8 Oktober 2017 di 9 kota dan 18 Kabupaten di Jawa Barat," jelas Ketua PMP - SIKOM, G. Safariadi dalam keterangannya, Minggu (15/10/2017).
Dia mengatakan, dari hasil survei terlihat nama-nama yang lebih banyak dipilih responden dari tingkat akseptabilitas, kompetensi dan elektabilitasnya.
Baca Juga
Nama-nama tokoh tersebut mengerucut menjadi 5 nama, yaitu Deddy Mizwar, Ridwan Kamil, Dede Yusuf, Dedi Mulyadi, dan Iwa Karniwa.
"Sedangkan nama seperti Agung Suryamal, Dessy Ratnasari masih berada di bawah kelima tokoh tersebut," imbuhnya.
Adapun hasilnya dalam hal kapabilitas, Deddy Mizwar adalah tokoh yang dinilai punya kapabilitas tertinggi sebagai Gubernur.
Hal ini terjawab dengan penilaian 78,9% responden, disusul Dede Yusuf 68,2%, Dedi Mulyadi 64,3%, Iwa Karniwa 61,2%, Ridwan Kamil 56,2%, Agung Suryamal 51,2% dan Dessy Ratnasari 45,2%.
"Alasan tingginya penilaian terhadap tingkat kapabilitas kepemimpinan Deddy Mizwar karena Deddy dinilai sebagai seorang pemimpin yang bisa memberikan inspirasi wawasan bersama untuk kemaslahatan masyarakat Jawa Barat, memungkinkan orang lain dapat bertindak dan berpartisipasi, juga mampu menjadi penunjuk jalan, dan dapat memotivasi bawahan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, dalam tingkat akseptabilitas, warga Jawa Barat juga lebih banyak menerima pemeran tokoh Naga Bonar ini. Deddy Mizwar meraih tingkat akseptabilitas sebesar 89,3%, disusul Dedi Mulyadi sebesar 72,2%. Kemudian Dede Yusuf 70,3%, Iwa Karniwa 67,3%, Ridwan Kamil 60,2%, Agung Suryamal 58,2%, dan Dessy Ratnasari 51,2%.
Dia juga mengatakan, dari hasil survei tingkat kapabilitas dan akseptabilitas para tokoh ternyata sangat linear dengan tingkat elektabilitas para tokoh jika Pemilihan Gubernur Jawa Barat digelar hari ini.
"Hal ini tergambar dalam jawaban 2.661 responden, sebanyak 41,2% memilih Deddy Mizwar sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dipilih sebanyak 12,2%, Dede Yusuf 9,6%, Iwa Karniwa 6,2%, Ridwan Kamil 5,7%, Agung Suryamal 3,1% dan Dessy Ratnasari 2,9%. Sedangkan yang tidak atau belum memilih 19,1%," ungkapnya.
Dia menuturkan, hal ini menjawab rendahnya tingkat kapabilitas dan akseptabilitas Ridwan Kamil karena masyarakat Jabar menilai belum ada gebrakan atau sesuatu prestasi dari Ridwan Kamil selama menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
"Justru masyarakat curiga dengan pernyataan Ridwan Kamil yang senang diusung NasDem karena alasan Ketua Umum punya media dan ada Kader NasDem menjabat Jaksa Agung sehingga media tersebut bisa menjadi pencitraan gratis, juga dugaan kasus korupsi selama menjabat Wali Kota Bandung dapat diamankan oleh Jaksa Agung," kata Safariadi menjelaskan penilaian masyarakat Jabar.
Hal itu, lanjutnya, berbanding terbalik dengan hasil yang diperoleh Dedi Mulyadi dan Deddy Mizwar. Masyarakat menilai mereka akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan fasilitas kesehatan, juga kemajuan Jawa Barat di bidang sebagai sentra padi nasional.
"Dedi Mulyadi dianggap sebagai Bupati yang cukup sukses membangun Purwakarta. Begitu pun Deddy Mizwar sebagai Wagub yang bisa mengerti keinginan dan kebutuhan masyarakat Jawa Barat," pungkasnya.