Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 12 pemuda-pemudi anggota delegasi Group 2 Japan East Asia Network of Exchange for Students and Youths (Jenesys) siap berangkat menuju Tokyo dan Shizuoka, Jepang untuk program pertukaran pemuda.
Delegasi Indonesia pada program pertukaran pemuda di Jepang pada 10-17 Oktober 2017 itu berjumlah 12 orang delegasi yang terdiri dari 6 putra dan 6 putri, serta ditambah 2 orang supervisor.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan dalam program pertukaran pemuda itu ada nama bangsa yang disandang dan dijaga serta dikenalkan memiliki budaya yang tidak kalah dengan negara lain.
Kalian adalah duta bangsa, lanjutnya, dan perkenalkanlah nama baik, jangan lupa promosikan kepada seluruh peserta dari berbagai negara bahwa pada 2018 menjadi tuan rumah Asian Games dan Asian Para Games tersebut.
“Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik, silakan datang, kunjungi negeri yang dikenal luas sebagai zamrud khatulistiwa karena kaya akan budaya, aman, nyaman dan penuh kedamaian,” katanya dalam situs resmi Kemenpora pada Senin (9/10/2017).
Sementara itu, Assistant Department Kemitraan dan Penghargaan Pemuda Kemenpora, Wisler Manalu, menjelaskan peserta berasal dari seluruh Indonesia, dengan latar belakang buadaya yang berbeda-beda,
Baca Juga
Namun, lanjutnya, ketika peserta sudah menyatu menjadi satu delegasi maka hanya ada satu kata yaitu Indonesia.
“Peserta berasal dari berbagai daerah di Indonesia, yang sudah barang tentu berlatar belakang berbagai budaya, akan tetapi ketika sudah menyatu dalam delegasi semuanya melebur menjadi hanya satu yaitu mewakili Indonesia,” katanya.
