Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Presiden Jokowi: Dana PKH untuk Gizi & Pendidikan Anak, Bukan Beli rokok

Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.500 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1.000 penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Penyerahan ini dilakukan di SMAN 1 Kota Semarang.
Rio Sandy Pradana
Rio Sandy Pradana - Bisnis.com 09 Oktober 2017  |  22:11 WIB
Presiden Jokowi: Dana PKH untuk Gizi & Pendidikan Anak, Bukan Beli rokok
Presiden Joko Widodo berjalan kaki di antara kendaraan yang terjebak kemacetan menuju lokasi Upacara Parade dan Defile HUT ke-72 TNI Tahun 2017 di Dermaga Indah Kiat, Cilegon, Banten Kamis (5/10). - ANTARA/Setpres

Kabar24.com, JAKARTA — Dalam kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.500 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan 1.000 penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Penyerahan ini dilakukan di SMAN 1 Kota Semarang.

Kepala Negara mengatakan bahwa dana yang tersedia pada kartu PKH ini adalah Rp1,89 juta. Dana dam PKH hanya boleh digunakan untuk keperluan gizi dan pendidikan anak-anak

“Tahu semuanya? Diambil tiga kali, sisanya bisa diambil bulan November. Beli rokok boleh? Tidak boleh,” ucap Presiden dalam keterangan resmi, Senin (9/10/2017).

Sementara itu, Presiden mengingatkan kepada penerima KIP bahwa anggaran yang ada hanya digunakan untuk keperluan pendidikan, seperti membeli buku, tas, seragam.

Besaran bantuan yang didapatkan para pelajar penerima bantuan ialah sebesar Rp450.000 per tahun untuk yang berada di tingkat SD, lalu Rp750.000 bagi yang berada di tingkat SMP, dan Rp1 juta bagi pelajar SMA atau SMK.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi program keluarga harapan (pkh)
Editor : Stefanus Arief Setiaji

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top