Kabar24.com, LHOKSEUMAWE - Badan Narkotika Nasional berupaya agar penanaman ganja di Aceh bisa dihilangkan.
Terkait itu, Badan Nasional Narkotika membekali petani di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh dengan program nasional alternatif.
Kepala BNN Bireun Saiful Fadhli di Lhokseumawe, Kamis (5/10/2017)mengatakan program alternative development kepada petani merupakan program BNN Pusat yang dilakukan di di Kecamatan Peudada, Bireun.
Kegiatan pembekalan program alternatif tersebut sudah dilakukan Rabu, diikuti 25 orang petani, sebagai pilot project dalam program alternative development yang juga termasuk dalam program P4 GN untuk kawasan Rawan Pedesaan.
Kegiatan yang dipusatkan di aula Kantor Camat Peudada bertujuan membentuk pengentasan tanaman ganja di Aceh termasuk Bireuen.
Grand Design Alternative Development berbasis pada peningkatan kesejahteraan masyarakat secara komprehensif melalui peningkatan kualitas manusia dan kemandirian ekonomi dan pembangunan infrastruktur yang memadai.
Baca Juga
Selain itu, sambung kepala BNNK Bireun, untuk memberikan pemahaman teknis tentang arah program AD ke depannya.
Selanjutnya melalui kegiatan dimaksud, para petani juga diberikan pemahaman bagaimana pengolahan alternatif berbagai jenis tanaman agar kemudian memiliki nilai tambah secara ekonomi.
Acara yang dibuka Kepala Sub Direktorat Masyarakat Desa BNN RI Hendrajid tersebut, juga menghadirkan pembicara Kadis Pertanian Bireuen Ali Basyah, Kadis Pemdagkop dan UKM Jaelani, Kepala Bappeda Bireuen yang diwakili oleh Kabid Ekonomi dan SDA Bappeda, Khairum Hafidz.