Bisnis.com, JAKARTA - Kampus perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam pengembangan dunia penyiaran di Indonesia dan diharapkan dapat berperan lebih luas bagi kemajuannya.
Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Nuning Rodiyah, mengatakan peran kampus perguruang tinggi tersebut dapat dimulai dari perumasan-perumusan berbagai kebijakan dunia penyiaran di Tanah Air.
“Kami meminta kepada para akademisi dan mahasiswa untuk ikut berperan aktif, baik pikiran maupun tenaga, demi kemajuan dunia penyiaran kita,” katanya dalam situs resmi KPI Pusat, Senin (2/10/2017).
Dia dihadapan para mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan kampus dapat berperan sebagai pendorong untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam memilih tayangan yang baik.
Upaya tersebut, lanjutnya, dapat dilakukan kalangan kampus pergutuan tinggi melalui sosialisasi dan juga literasi kepada masyarakat.
Menurutnya, terkait dengan literasi media, kampus dapat mendorong pemerintah agar mengeluarkan kebijakan mengenai pentingnya literasi media bagi masyarakat.
“Literasi media ini sangat penting agar masyarakat memiliki pemahaman bagaimana cara memilih informasi yang baik dan memang bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.
Nuning menjelaskan peran lain yang dapat dilakukan kampus terutama dalam meningkatkan kualitas konten siaran adalah dengan melakukan kajian dan penelitian tentang kualitas program siaran.
Kajian dan penelitian itu, imbuhnya, dapat menjadi referensi lembaga penyiaran ketika memproduksi berbagai program. Tentu, ini sejalan dengan tugas KPI selain sebagai pengawas isi siaran, juga mendorong terwujudnya industri penyiaran yang sehat.
“Hadirnya KPI untuk menjamin masyarakat memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak asasi manusia,” tegasnya.