Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga mengukuhkan 72 orang peserta inti Kirab Pemuda 2017 yang merupakan perwakilan dari 34 provinsi di Indonesai dengan berbagai latar belakang suku, agama dan rasnya.
‘Para pemuda terbaik yang lolos dalam seleksi menjadi peserta inti Kirab Pemuda 2017 ini akan merangkai perbedaan dan merangkai keanekaragaman dari Sabang sampai Marauke dan dari Miangas sampai Rote,” katanya Senin (25/9/2017)
Menurutnya, Kirab Pemuda diharapkan dapat menjadi momentum besar bagi sejarah Indonesia, khususnya para peserta yang terlibat langsung dalam proses terbentuknya sejarah baru yang sangat positif.
Sementara itu Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Kemenpora, Faisal Abdullah, mengatakan ke 72 peserta inti Kirab Pemuda 2017 melalui perjalan panjang seleksi perekrutan yang dimulai dari usulan 2-3 pasang.
Para pemuda tersebut, lanjutnya, mendapat rekomendasi dari Dinas Pemuda dan Olahraga masing-masing provinsi, yang kemudian melalui proses seleksi dokumen administrasi dan wawancara ditetapkan sebagai peserta inti Kirab Pemuda 20.
Adapun mereka yang terpilih, lanjutnya, kemudian dipanggil ke Jakarta untuk melaksanakan pembekalan di Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
“Pembekalan ini bertujuan untuk mempersatukan dan membulatkan tekad dan komitmen seluruh peserta untuk melaksanakan materi seperti Kirab Pemuda 2017,” ujarnya.
Menurutnya, setelah pengukuhan peserta Inti Kirab Pemuda 2017 zona I berangkat ke bandara untuk upacara di Titik Pangkal Zona I Miangas, pada 26 September 2017 terus bergerak ke barat Indonesia melewati Sabang dan berakhir di Blitar.
Selanjutnya peserta inti zona II berangkat pada 28 September 2017 dari Rote, Nusa Tenggara Timur melaksanakan upacara pelepasan di Titik Pangkal Zona ll terus bergerak ke timur Indonesia melewati Merauke dan berakhir di Blitar.
Sebab, lanjutnya, acara puncak Kirab Pemuda 2017 akan dilaksanakan di Blitar pada 6-8 Desember 2017