Bisnis.com, JAKARTA-Proses pemulangan jemaah haji Indonesia gelombang pertama dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah ke Bandara di Tanah Air sejak 6 September 2017 telah berakhir hari ini, Jumat (22/9/2017).
Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Daerah Kerja (Daker) Bandara di Indonesia, melaporkan dengan berakhirnya pemulangan gelombang pertama jamaah haji 2017 maka lebih dari 50% jamaah sudah kembali ke Tanah Air.
Menurut catatan Siskohat Daker Bandara yang dirilis situs resmi Kementerian Agama, pada hari ini, Jumat (22/9/2017), total sebanyak 272 kelompok terbang (kloter) dengan 109.136 jemaah dan 1.360 petugas kloter telah tiba di Indonesia
Adapun rinciannya sebanyak 251 kloter dengan 100.622 jemaah dan 1.255 petugas kloter pulang melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah dan sisanya 21 kloter dengan 8.541 jemaah dan 105 petugas kloter terbang melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Mereka yang diterbangkan melalui Bandara Madinah itu sebelumnya, secara bertahap seusai puncak pelaksanaan ibadah haji, mulai 12 September 2017, diberangkatkan ke Madinah untuk menjalani ibadah Arbain.
Sementara itu gelombang kedua jamaah haji Indonesia mulai kemarin, Kamis (21/9/2017) secara bertahap hingga 5 Oktober 2017 diberangkatkan menuju Tanah Air melalui Bandara AMAA Madinah.
Baca Juga
Dengan demikian, total jemaah haji Indonesia tahun ini terbagi dalam 512 kloter yaitu sebanyak 251 kloter diterbangkan kembali ke Tanah Air melalui Bandara Jeddah, dan sisanya 261 kloter melalui Bandara Madinah.
Jamaah haji Indonesia 2017 yang meninggal di Arab Saudi mencapai 567 orang, terdiri dari 543 jamaah haji regular dan selebihnya 24 orang merupakan jamaah haji khusus.