Kabar24.com, JAKARTA- Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan peluncuran rudal oleh Korea Utara yang melintasi wilayah Jepang pada Jumat (15/9/2017) hanya akan memicu sanksi diplomatik dan ekonomi yang lebih tegas.
Pejabat setempat mengatakan sebelummnya Moon juga telah memperingatkan terkait ancaman baru yang mungkin terjadi
"Presiden Moon memerintahkan para pejabat terkait untuk melakukan analisis dan persiapam terkait kemungkinan serangan lain dari Korea Utara seperti penggunaan senjata electromagnetic pulse (EMP) atau serangan biokimia," kata juru bicara Moon, Park Su-hyun seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/9/2017).
Baca Juga
Sebelumnya, Korea Utara sendiri telah mengatakan bahwa pihaknya sedang mengembangkan bom hidrogen yang bisa digunakan untuk melakukan serangan EMP. Para ahli memiliki pendapat berbeda terkait apakan Korea Utara akan mampu melakukan serangan tersebut.
Pasalnya, untuk merealisasikan serangan ini negara tersebut harus mampu menempatkan bom di atmosfer yang mana bom tersebut bisa menimbulkan kerusakan parah pada jaringan listrik dan infrastruktur lainnya.