Kabar24.com, JAKARTA - Badan Meteorologi Cina pada Selasa (12/9/2017) memberi peringatan bahwa, badai Talim berpotensi berubah menjadi topan yang sangat kuat saat bergerak menuju Taiwan, Provinsi Zhejiang, dan Fujian yang terletak di daratan utama.
NMC mengeluarkan kode biru, peringatan skala terendah dalam sistem kode empat warna untuk cuaca buruk. Pada Selasa pagi, mata badai Talim terpantau berada 1.040 km di sebelah selatan Kabupaten Yilan membawa angin dengan kecepatan 33 meter per detik.
Terjangan terkuat Talim diprediksi akan menyambangi bagian utara dan timur laut Taiwan pada Rabu (13/9/2017) dan Kamis (14/9/2017) disertai hujan lebat, hembusan angin kuat, dan kemudian bergerak ke arah barat laut dengan kecepatan 25-30 km per jam ke arah pesisir Zhejiang dan Fujian dan akhirnya mendarat pada Kamis malam atau Jumat pagi.
Sementara itu, Selasa hingga Rabu, badai akan membawa angin laut ke wilayah selatan Laut China Timur dan Selat Taiwan, serta membasahi bagian timur Taiwan dan sebagian wilayah Laut China Selatan.
Pemerintah Fujian menginisiasi respons gawat darurat tingkat IV pada Senin malam, level terendah dari empat tingkatan sistem respon gawat darurat. Hal yang sama juga dilakukan pemerintah Provinsi Zhejiang.
Instansi pemerintahan terkait diminta untuk memonitor pergerakan badai Talim dan mengeluarkan peringatan serta mengatur tindak evakuasi jika mendeteksi adanya hal tak lazim.
Baca Juga
NMC juga mengeluarkan peringatan terkait siklon tropis yang terpantau di 205 km sebelah timur Manila, Filipina. Menurut NMC, tekanan udara rendah yang terjadi berpotensi menguat dan berubah menjadi topan dalam 12 jam ke depan.
Pada akhir bulan lalu, Topan Huto menghantam Makau dengan kecepata 200 km per jam hingga memporak-porandakan srbuah pusat finansial di Hong Kong.