Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badai Irma Dekati Florida, Harga Tiket Penerbangan Melonjak

Dunia bisnis Amerika Serikat (AS) kembali bersiap menghadapi situasi terburuk seiring dengan bergeraknya badai Irma menuju Florida Selatan yang berpotensi mendatangkan bencana.
Badai Matthew/Reuters
Badai Matthew/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Dunia bisnis Amerika Serikat (AS) kembali bersiap menghadapi situasi terburuk seiring dengan bergeraknya badai Irma menuju Florida Selatan yang berpotensi mendatangkan bencana.

Sejumlah perusahaan asuransi menjadi penekan terbesar terhadap pelemahan indeks S&P 500 pada perdagangan Selasa (5/9), setelah ramalan cuaca berupaya memperkirakan apakah badai terkuat yang terbentuk di Samudra Atlantik itu akan memukul negara bagian AS tersebut.

“Pukulan langsung terhadap Miami secara teoritis dapat menimbulkan kerugian dengan nilai kisaran US$200 miliar,” ujar Chuck Watson dari Enki Research, seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (6/9/2017).

Perusahaan pelayaran, bank, dan pengelola uang pun mempersiapkan rencana dari skenario terburuk. Sejak badai Andrew menghancurkan semenanjung tersebut pada tahun 1992, Florida Selatan telah berkembang menjadi pusat keuangan, sekaligus menarik kantor lindung nilai dan miliaran aset dari seluruh AS, Amerika Latin, dan sekitarnya.

Pasokan air kemasan pada supermarket di kota dikabarkan mulai menipis, penduduk pun memburu perlengkapan mereka di toko-toko peralatan. Sementara itu, evakuasi sukarela memicu harga tiket penerbangan menuju New York terlihat melonjak pada website travel Expedia.

Kegiatan bisnis dan warga AS terlihat waspada mengingat efek mematikan badai Harvey sebelumnya yang membanjiri Houston, menahan sumber daya federal, serta menekan perusahaan asuransi.

Regions Financial Corp., salah satu bank terbesar di Florida, mengatakan bahwa timnya telah mempersiapkan diri hingga akhir pekan ini.

Operator pelayaran seperti Carnival Corp. dan Royal Caribbean Cruises Ltd. Memonitot badai dan mengalihkan rute perjalanan untuk menghindari pulau yang berpotensi terdampak.

Perusahaan pelayaran Carnival juga mempersiapkan pusat layanan konsumennya dan staf pendukung untuk kemungkinan datangnya badai di Florida. “Semoga badai itu berbalik tajam ke arah utara,” ujar juru bicara Carnival Jennifer De La Cruz.

Namun dengan potensi badai Irma yang terhitung masih akan tiba dalam beberapa hari ke depan, sebagian besar aktivitas bisnis berlanjut seperti biasa pada Selasa siang di distrik finansial Brickell Miami, hanya beberapa blok dari Teluk Biscayne.

Ray Zucaro, kepala bagian investasi di RVX Asset Management di pinggiran kota Aventura Miami, mengatakan bahwa dia akan menghadapi badai Irma di sebuah hotel di kawasan Orlando. Banyak karyawan digambarkan telah meninggalkan kota, beberapa di antaranya menggunakan pesawat terbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper