Bisnis.com, JAKARTA-Wukuf di Arafah merupakan puncak pelaksanaan ibadah haji sekaligus sebagai puncak kesadaran setiap umat manusia di Arab Saudi untuk mengenal siapa dirinya dan siapa Tuhannya.
Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, selaku Amirul Hajj 1438 H/2017 M, mengatakan haji adalah Arafah, sebagai tempat manusia untuk berhenti sejenak dari seluruh aktifitas keduniawian.
“Inilah tempat kita berhenti sejenak dari seluruh aktivitas keduniawian untuk melakukan introspeksi diri guna lebih mengenali diri," katanya dalam sambutannya saat wukuf di Arafah, Kamis (31/8/2017).
Menurutnya, Rasulullah berpesan kepada umatnya untuk merawat persaudaraan. "Janganlah sesama umat manusia saling menumpahkan darah, saling merampas harta sesama karena sesama manusia harus saling memberikan perdamaian."
"Persaudaraan adalah sesuatu yang mendasar yang oleh Rasulullah dijadikan indikator kemabruran haji seseorang," ujarnya dalam siaran persnya.
Dia menjelaskan ketika Rasulullah ditanya soal tanda kemabruran, Rasul menjawab tanda-tandanya antara lain memberi makan kepada sesama dan menebarkan salam.
Sebab, lanjutnya, adalah kebutuhan mendasar, dan memberi makan kepada sesama adalah salah satu simbol kepedulian sosial.
Menag menyampaikan menebarkan kedamain itu esensi ajaran Islam. Menjadi tugas muslim untuk senantiasa mewujudkan di lingkungan tempatnya masing-masing.
"Saya mengajak kita semua untuk mendoakan, selain untuk diri, juga unik seluruh jemaah haji agar mereka bisa melaksanakan seluruh manasik haji dan mencapai kemabruran," tegasnya.
Dia menjelaskan dengan haji mabrur maka diharapkan kepekaan sosial di kalangan umat manusia semakin meningkat, dan dengan kemabruran sekitar 3 juta jemaah, dapat menjadi duta perdamaian dalam ikut membangun peradaban dunia.
“Doa dari seluruh tamu Allah untuk mendoakan saudara kita di Tanah Air dan di manapun di bumi ini untuk mambantu meningkatkan kesejahteraan, kepedulian sosial, dan mampu menjaga persaudaraan sesama manusia,” tegasnya.
Menurutnya, setajam apapun perbedaan di antara umat, jangan sampai mengoyak sisi kemanusiaan karena kita diikat persaudaraan antar sesama manusia, Mudah-mudahan Arafah membawa kita semua pada kesadaran ini dan membawa kita untuk mampu mewujudkannya di lingkungan kita masing-masing," ucapnya.