Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin selaku Amirul Haj meminta agar jamaah menunaikan puncak pelaksaan ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah pada hari ini, Kamis (31/8/2017) dengan sebaik-baiknya.
Menag berpesan agar jamaah melaksanakan dengan sebaik-baiknya puncak ibadah haji, yakni wukuf di Arafah, yang kemudian dilanjukan dengan mabid (berdiam malam hari) di Muzdalifah dan lempar jumrah di Mina agar tercapai haji mabrur.
Dia mengatakan ada 2 ciri haji mabrur, yaitu ith’am ath-tha’am dan ifsa’us-salam, Pertama, ith’am ath-tha’am, memberi makan merupakan simbol kepedulian sosial, karena agama hadir untuk kepentingan sosial, tidak semata individual.
Adapun ciri Kedua, ifsa’us-salam, menebarkan salam. Salam merupakan simbol penebar perdamaian.
Dengan begitu, setelah kembali di Tanah Air agar semakin meningkat kepedulian sosialnya, menjadi duta penebar kedamaian dan mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan di lingkungannya masing-masing.
“Semoga semua jamaah dapat lancar wukufnya di Arafah, karena tidak ada keinginan setiap jemaah selain mendapatkan kemabruran,” kata Menag sebagaimana disitir situs resmi Kemenag, Kamis (31/8/2017).
Baca Juga
Dia mengatakan ada fakta yang membanggakan terkait jamaah haji Indonesia, walaupun jumlahnya yang terbanyak dibandingkan dengan negara-negara lain, jamaah haji Indonesia terkenal tertib. rapi, dan sopan.
Jumlah jamaah haji Indonesia sebanyak 221.000 orang masih menjadi yang terbanyak dibanding dari negara-negara lain, disusul jamaah haji dari Pakistan sebanyak 179.000 orang, India 170.000 orang, Bangladesh 128.000 orang dan Nigeria sebanyak 95.000 orang.