Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badai Harvey Sebabkan 40 Keluarga Asal Indonesia Mengungsi di Texas

Sekitar 40 keluarga asal Indonesia yang tinggal di Houston, Texas, mengungsi akibat badai dan banjir yang melanda kawasan tersebut sejak Jumat (25/8) pekan lalu.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA--Sekitar 40 keluarga asal Indonesia yang tinggal di Houston, Texas, mengungsi akibat badai dan banjir yang melanda kawasan tersebut sejak Jumat (25/8) pekan lalu.

Mereka termasuk dalam sekitar 30.000 korban yang harus mengungsi setelah hantaman Badai Harvey, yang sejauh ini menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Presiden Donald Trump dan ibu negara Melania sudah berkunjung ke lokasi bencana untuk melihat langsung dampak Badai Harvey, yang kini sudah diturunkan menjadi angin kencang tropis. Akan tetapi, hujan dilaporkan masih akan turun selama beberapa hari mendatang, seperti diperingatkan oleh pemerintah negara bagian Texas.

Di Houston, kota terbesar keempat di Amerika Serikat, pihak berwenang mengatakan lebih dari 3.000 rumah tenggelam akibat melimpahnya air dari dua waduk penampungan.
Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia, yang tidak berada dalam wilayah banjir, menegaskan siap menampung para pengungsi warga Indonesia setiap saat.

"Sejauh ini KJIR sudah mendata sekitar 40 kepala keluarga mengungsi dan mereka tentu dibantu oleh first responders setempat dan diungsikan ke tempat-tempat penampungan atau ke rumah tetangganya yang lebih aman, lebih tinggi, sehingga bisa memantau tempat tinggalnya," ujar Dhyasti Kalista Siregar, Konsul Konsuler KJRI Houston sebagaimana dikutip BBC.com, Rabu (30/8).

"KJRI juga membuka pintu untuk mereka yang ingin mengungsi, hanya saja karena mereka tempat tinggalnya tersebar mungkin aksesnya tidak dapat dilewati kalau ke KJRI. Tapi kalau mereka tidak bisa ke KJRI, di komunitas setempat sudah ada shelter-shelter," ujarnya.

Kalista menambahkan bahwa pemerintah kota Houston setiap pagi memberikan informasi terbaru tentang cuaca dan kondisi para pengungsi sementara stasiun berita setempat memiliki program khusus yang disebut Tracking Harvey untuk mengikuti perkembangan terbaru di sekitar badai.

Harvey merupakan badai yang terkuat yang menghantam kawasan Texas dalam waktu 50 tahun terakir ketika mencapai daratan, Jumat (25/8) di dekat Corpus Christi, sekitar 354km di sebelah barat daya Houston.

Badai yang saat ini berada di atas Teluk Meksiko, diperkirakan masih akan terus menyebabkan hujan lebat dalam beberapa hari di kawasan yang sudah dilanda banjir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper