Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kerugian Ekonomi Akibat Badai Harvey Diprediksi Terus Meningkat

Terjangan Badai Harvey yang melanda Texas sejakakhir pekan lalu, telah menjadi salah satu bencana terbesar pada tahun ini.
ilustrasi/Reuters
ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Terjangan Badai Harvey yang melanda Houston, Texas, Amerika Serikat sejak akhir pekan lalu, telah menjadi salah satu bencana terbesar pada tahun ini.

Selain menyebabkan 19 orang meninggal dunia dan lebih dari 30.000 warga kehilangan rumah tinggal, kerugian ekonomi yang ditimbulkan pun tak sedikit.

Sejumlah ekonom dan analis memperkirakan terjangan badai itu terus meningkat. Greater Houston Partnership and Moody's Analytics memperkirakan, hingga saat ini kerugian ekonomi akibat bencana tersebut mencapai US$50 miliar. Jumlah itu berpotensi kembali membesar seiring proses pemulihan yang dilakukan dan penghitungan kerugian yang belum selesai.

Sementara itu, berdasarkan data yang dikutip Bisnis, Rabu (30/8/2017), Bloomberg memperkirakan, potensi kerugian ekonomi bencana tersebut berkisar antara US$30 miliar-US$100 miliar.

Apabila kerugian benar terjadi pada nilai perkiraan maksimal, maka dampak kerugian bencana dari Badai Harvey tahun ini akan menjadi yang paling besar di dunia sejak 1970. Nilai kerugian tersebut akan melampaui yang didapat dari Badai Katrina pada 2005 lalu.

Chuck Watson dari Enki Research memperkirakan kerugian paling besar akan datang dari aset-aset yang tak diasuransikan.

Berdasarkan perhitungannya, hanya 27% dari total aset yang terdampak Badai Harvey yang berhasil diasuransikan. Porsi itu lebih rendah dari peristiwa Badai Katrina yang mencpai 47%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper